𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]

01

HAPPY READING

———

Di sebuah kamar rumah sakit jiwa terdapat seorang gadis dengan keadaan yang sangat memprihatinkan dengan baju pasien yang terlihat lusuh dan badan yang sangat tidak terawat.

"Eughh," Lenguhan terdengar dari bibir si gadis.

Perlahan mata si gadis terbuka lebar dengan tatapan menatap aneh ke seluruh penjuru ruangan 'Di mana nih?' Batinnya.

"Bukannya gue udah mati ya." Monolog Rebeca. Ya, gadis itu adalah Rebeca gadis Cantik Putri tunggal Kaya Raya yang mati akibatan serangan jantung saat membaca novel Always Mine.

Perlahan tapi pasti Rebeca menggerakan tangannya lalu menekan tombol merah yang berada di sisi ranjang yang di tempatinya.

Selang beberapa menit seorang wanita berpakaian Dokter memasuki kamar Rebeca "Ada yang bisa saya bantu?" Ucap Dokter itu ramah walau terlihat ekspresi bingung di wajahnya.

'Tumben pasien ini tidak menggila seperti biasanya, apa Dia sudah sembuh.' Pikir Dokter itu.

"Kenapa gue bisa di Rumah sakit? Harusnya kan gue udah mati! Karena penyakit jantung gue kambuh lagi?!" Tanya Rebeca dengan mata yang masih memperhatikan sekitar.

"Apa maksud anda? Anda tidak mati dan Anda juga tidak memiliki penyakit jantung."

Rebeca menatap bingung Dokter itu "DOK, GA USAH NGEPRANK DONG ASAL DOKTER TAU KALO JANTUNG SAYA UDAH LEMAH DARI LAHIR!" Ucap Rebeca ngegas.

Sebelah alis Dokter itu terangkat karena tidak mengerti dengan ucapan Rebeca "Saya kira Dia sudah waras, ternyata masih gila." Gumam Dokter itu yang sayangnya masih dapat di dengar jelas oleh Rebeca.

"GUE MASIH WARAS!" Teriak Rebeca dengan mata menatap tajam Dokter itu.

Dokter yang merasa takut dengan tatapan tajam Rebeca langsung berlari keluar dari Kamar rawat Rebeca untuk memanggil Dokter yang merawat Rebeca, karena bukan rahasia lagi jika pasien nomor 19 yaitu raga yang di tempati Rebeca adalah pasien Rsj terlama karena pasien itu  gampang menggila.

"Tuan tolong jangan berteriak, karena anda memang gila."

Rebeca yang mendengar itu langsung terkejut, Rebeca menatap liar ke setiap penjuru kamar.

"Si—siapa?" Cicit Rebeca.

"Tuan tidak perlu takut, saya adalah Sistem yang akan menemani dan membantu Anda selama di Dunia novel ini."

"Sistem? Dunia novel?!" Ulang Rebeca.

"Iya Tuan, Anda sekarang berada di Dunia novel."

"Gue ga ngerti! Kenapa gue harus di sini, harusnya kan gue udah mati" Ucap Rebeca ngegas.

"Saya tidak tau Tuan."

"Terus apa yang lo tau?" Ucap Rebeca nyolot.

"Saya mengetahui semua yang ada di Dunia novel ini kecuali alasan Tuan ada di sini."

Helaan nafas keluar dari bibir Rebeca "Oke, coba jelasin sekarang gue ada di novel apa dan gue jadi apa?"

"Sekarang Tuan berada di novel yang terakhir Tuan baca yaitu Alaways Mine dan Tuan berperan sebagai Figuran yang hanya muncul sekali dalam novel."

"It's Okey jadi Figuran juga ga masalah, Btw gue muncul dalam novel pas adegan apa?" Tanya Rebeca.

"Tuan muncul di novel saat Protagonis utama pria mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi untuk mengejar Protagonis utama wanita yang di culik oleh Antagonis utama pria, karena rem mobil yang di kendarai Protagonis utama pria blong menyebabkan mobil tidak terkendali dan saat itu Tuan muncul lalu tertabrak mobil Protagonis utama pria dan Tuan Mati."