𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]

02

HAPPY READING

———

Ting

Misi:

"Menjadi anak angkat dari keluarga Baskara, dan tinggal di kediaman utama Baskara."

Hadiah: 5.000 Koin dan Daya Tarik Bertambah 5%.

"Baskara itu keluarga dari Zayn Baskara, tokoh figuran novel sekaligus sahabat Protagonis utama pria?" Tanya Rebeca.

"Benar Tuan."

"Bagaimana cara gue jadi anggota keluarga Baskara itu, mana keluarga Baskara isinya psychopath semua lagi, ga mungkin kan mereka mau nerima cewek yang asal usulnya ga jelas kaya gue." Monolog Rebeca sambil menendang pelan kursi di sampingnya.

"Manfaatkan wajah Cantik dan Imut yang Anda miliki Tuan. Dan saran Sistem lebih baik Tuan coba dekati Nyonya Baskara, karena Dia yang paling ingin memiliki seorang Putri."

Rebeca menganggukan kepala setuju "Pinter juga lo—"

"Gimana cara gue buat ketemu Nyonya Baskara itu?" Lanjut Rebeca dengan jari mengetuk dagunya.

"Sistem bisa membawa Tuan ke dekat Nyonya Baskara."

"Oke, coba lakuin!" Perintah Rebeca.

"Baik Tuan."

Setelah mendengar jawaban dari Sistem tubuh Rebeca menghilang dari kamar Rumah sakit jiwa itu dan kembali muncul di gang sepi dekat 'Baska Resto'.

Rebeca menatap takjub sekitar karena Dia dapat berpindah tempat dalam waktu cepat "Sistem?!"

"Sistem?" Panggil Rebeca lagi.

Tapi tidak ada jawaban apapun dari Sistem, Rebeca menghela nafas lelah, lalu perlahan—lahan kaki jenjang Rebeca keluar dari gang itu, mata Rebeca bergerak liar mengawasi satu persatu orang yang keluar maupun masuk ke dalam Restoran mewah bernama 'Baska Resto' itu.

Mata indah milik Rebeca menajam saat melihat jika target atau Nyonya Baskara keluar dari 'Baska Resto' dengan langkah tergesa—gesa Rebeca mendekati tempat Nyonya Baskara.

Setelah sampai di dekat target Rebeca secara sengaja menjatuhkan diri seolah—olah akan pingsan.

Bruk

Suara seseorang yang terjatuh dapat terdengar jelas oleh pendengaran tajam Nyonya Baskara atau Angelina Baskara, Angelina yang tadinya akan masuk ke dalam mobil segera berjalan ke asal suara, betapa terkejutnya Dia saat melihat seorang gadis berpakaian lusuh sedang terduduk lemah di kerumuni oleh beberapa pengunjung Resto.

Setelah sampai di hadapan gadis itu, Angelina berjongkok lalu memegang lembut pundak gadis itu "Hey, nak kamu kenapa?"

Rebeca yang tadinya menunduk, dengan lemah mengangkat kepalanya lalu menatap Angelina dengan mata berair "Eca laper." Lirihnya.

Hati dingin Angelina terasa tertusuk ribuan jarum saat melihat air mata yang keluar dari mata indah gadis cantik di hadapannya.

"Mau makan?" Tawar Angelina lembut, untuk pertama kalinya Angelina Baskara atau yang kerap di panggil Nyonya Baskara berbicara lembut setelah 5 tahun lamanya Angelina bersikap dingin bahkan pada suami dan putra tunggalnya, kejadian 5 tahun lalu di mana Angelina mengalami keguguran di usia kandungan yang ke 8 bulan dan karena kejadian itu pula rahim Angelina harus di angkat karena terjadi infeksi.

Rebeca dengan lemah menganggukan kepalanya, saat melihat anggukan kepala dari Rebeca, Angelina dengan semangat membantu Rebeca berdiri lalu merangkul lembut pundak Rebeca membawa Rebeca masuk ke dalam Restoran milik keluarganya.

Bisik—bisik terdengar saat Angelina merangkul gadis cantik dengan pakaian lusuhnya memasuki 'Baska Resto'.

Gadis itu sangat cantik

Apa Dia seorang Dewi

Dia Malaikat atau Bidadari

Aku iri dengan kecantikan gadis itu

Paling juga oplas

Rebeca menundukan kepala saat merasa banyak yang membicarakannya, Angelina yang tau jika Rebeca tidak nyaman langsung memberi tatapan tajam pada setiap orang yang membicarakan Rebeca.

Yang tidak Angelina ketahui saat Rebeca menunduk gadis cantik itu menyeringai licik karena merasa misinya akan segera berhasil 'Gue tau gue cantik.' Batin Rebeca sedikit risih saat banyak yang membicarakannya.

"Duduk sini." Ucap Angelina sambil menepuk kursi di sampingnya, saat mereka sudah sampai di ruang VVIP 'Baska Resto'.

"Iy—iya." Cicit Rebeca masih dengan kepala menunduk.

Angelina secara perlahan mengangkat dagu Rebeca sehingga Dia dapat melihat wajah cantik Rebeca "Jangan nunduk nanti cantiknya ngga kelihatan loh." Ucap Angelina sambil terkekeh pelan.

Rebeca hanya menatap Angelina dengan senyum manisnya, Angelina yang melihat senyum Rebeca terpukau dengan wajah yang memerah.

"Orang tua kamu kemana sayang? Bagaimana bisa gadis secantik dan seimut kamu di biarkan kelaparan." Oceh Angelina dengan wajah kesal.

Rebeca mengaduk—ngaduk makanan di hadapannya lalu menjawab lirih "Eca ga tau mereka kemana."

Angelin dengan lembut mengusap rambut Rebeca "Mau jadi putri tante?" Entah kenapa Angelina ingin memiliki Rebeca sebagai Putrinya padahal sudah banyak gadis muda yang mendekatinya agar dapat menjadi Putri  keluarga Baskara, bukan rahasia lagi jika keluarga Baskara sangat ingin mempunyai seorang Putri. Tapi sebelum keinginan gadis—gadis itu terwujud pasti terlebih dahulu di bunuh mereka.

Rebeca dengan ragu menjawab "Eca takut ga pantes jadi keluarga Nyonya."

"Jangan panggil Nyonya tapi panggil Mommy! Mulai sekarang kamu Putri Mommy." Ucap Angelina tidak ingin di bantah.

"Oh Iya, Princess nama kamu siapa?" Tanya Angelina masih dengan mengusap rambut indah Rebeca.

"Rebeca Tania Bianca Alexsa, Mom." Cicit Rebeca dengan wajah malu.

Angelina yang melihat wajah malu Rebeca yang menurutnya sangat imut, terkekeh kecil "Rebeca Tania Bianca Alexsa Baskara!" Ucap Angelina tegas di akhiri kecupan lembut di pipi Chubby Rebeca.

TBC