HAPPY READING
———
Dokter Alex terdiam, Dia bingung harus menjawab apa di satu sisi Dia sudah berjanji kepada Ikhsan untuk merahasiakan Kecelakaan Rebeca tapi di sisi lain nyawanya sekarang sedang di ujung tanduk.
Lucas yang tidak sabaran segera mengambil paksa pistol berlapis permata dari tangan Mixael, lalu di todongkannya pistol itu tepat pada kepala Dokter Alex "Dalam hitungan tiga, kalo lo ga jawab pertanyaan tadi lo mati!"
Lucas mulai menghitung "Satu."
"Dua."
Lucas sudah bersiap—siap untuk menembak kepala Dokter Alex "Tig—"
"Iya Nona Rebeca ada dalam kecelakaan itu." Jawab Dokter Alex cepat.
Pistol yang ada di tangan Lucas terjatuh, nyatanya ucapan dari Dokter Alex sangat menyakitkan untuk di dengarnya. Begitupun dengan Malvin dan Mixael yang membatu dengan rasa sesak di hati mereka.
Malvin berjalan cepat menuju Dokter Alex, lalu mencekram erat kerah jas Dokter Alex "Di mana Rebeca sekarang? Dan bagaimana keadaannya?"
Karena sudah terlanjur melanggar janjinya pada Ikhsan, Dokter Alex memilih jujur "Nona Rebeca sudah di pindahkan sejak beberapa jam yang lalu Dan Nona Rebeca mengalami kebutaan di kedua bola matanya, keadaan terakhir Nona Rebeca yang Saya ketahui jika Dia kembali kritis."
Deg
Sakit rasanya sangat menyakitkan mendengar jika gadis yang mereka cintai mengalami kecelakaan yang bisa saja membuat mereka tidak bisa lagi melihat Rebeca.
———
Beberapa jam yang lalu, Di Ruang UGD.
Angelina berjalan menuju Ruang UGD untuk melihat keadaan putrinya, tapi betapa terkejutnya Dia saat melihat keadaan Rebeca.
"DOKTER! TOLONG PERIKSA ANAK SAYA!"
Mendengar teriakan Angelina, Dokter Alex segera mendatangi Angelina. Lalu masuk ke Ruang UGD untuk memeriksa Rebeca yang mendadak kehilangan kesadarannya.
Seluruh anggota keluarga Baskara, menunggu dengan gelisah di depan Ruang UGD. Beberapa saat kemudian Dokter Alex keluar dengan wajah lelah.
"Maaf Tuan—Nyonya, tapi dengan berat hati saya menyatakan jika Nona Rebeca kembali kritis."
"Apa maksudmu? Tadi anakku sudah sadar kenapa Dia kembali kritis?!" Azkara mencekram erat kerah jas Dokter Alex dengan ekspresi marah di wajah tampannya.
"Saya tidak tau Tuan, ini sudah kehendak Tuhan."
Ikhsan menghela nafas menatap sendu pintu Ruang UGD "Kita pindahkan Rebeca ke Luar Negri, Kau boleh pergi."
Dokter Alex segera pergi dari tempat itu, sambil berjalan Dia merapihkan kerah jas Dokternya yang kusut.
Setelah punggung Dokter Alex tidak terlihat, Azkara berucap "Tapi, kita belum menemukan Donor mata untuk Eca. Apa kita juga akan mencari Donor mata di luar Negri?"
Stiven tiba—tiba datang dengan wajah senang "Tenang aja Stiv sudah menemukannya."
Senyum lebar tercetak di wajah menawan mereka, bahagia itu yang mereka rasakan, semoga kesayangan mereka dapat melihat kembali indahnya Dunia itu yang mereka harapkan.
Tanpa menunggu lama lagi setelah mereka mendengar ucapan Stiven, mereka segera mengurus kepindahan Rebeca ke Rumah sakit yang berada di luar Negri.
———
Beberapa hari berlalu tanpa adanya Rebeca di sisi mereka, Malvin, Lucas dan Mixael masih belum bisa menemukan di mana keberadaan Rebeca.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]
FantasyBagaimana jadinya jika Gadis cantik dan Licik pecinta Uang dan Cogan bertransmigrasi ke tubuh seorang Figuran yang hanya muncul satu kali dalam novel. Dan parahnya Figuran ini merupakan Pasien Rumah sakit jiwa. "GUE GA GILA!" "Tuan tolong jangan ber...