HAPPY READING
———
Setelah kejadian di parkiran, Rebeca langsung membawa Zaidan, Malvin dan Lucas ke Mansion barunya yang akan Dia jadikan tempat bagi para penghuni Haremnya.
Beberapa menit berlalu mereka telah sampai di Mansion mewah bertingkat Empat yang berada tidak jauh dari Mansion Baskara jarak keduanya hanya terpaut 100 Meter.
Rebeca terlebih dahulu turun dari mobilnya di ikuti Zaidan, Malvin dan Lucas yang turun dari mobil mereka masing—masing.
Malvin yang sudah sangat penasaran pun bertanya pada Rebeca yang saat ini berjalan di hadapannya "Eca ini Mansion siapa?"
Tanpa ada niat menjawab Rebeca tetap melanjutkan langkahnya, menepuk tangan dua kali setelah sampai di pintu Mansion.
Seketika pintu besar berwarna hitam dengan di hiasi emas di beberapa sisinya itu terbuka perlahan, menampilkan puluhan Pelayan dan Bodyguard yang berjejer rapih menyambut Rebeca.
"Selamat datang Nona." Sapa mereka serempak sambil membungkukan badannya.
Rebeca melirik sisi kanan di mana para Pelayan yang saat ini menundukan kepalanya lalu tatapannya beralih pada sisi kiri di mana Para Bodyguard yang berdiri tegak dengan ekspresi datar di wajah Tampan mereka.
Sedangkan di belakang Zaidan, Malvin dan Lucas menatap datar puluhan Bodyguard Rebeca, menurut mereka wajah para Bodyguard itu terlalu Tampan bagi seseorang yang bekerja sebagai Bodyguard, perasaan was—was seketika menyelimuti hati mereka.
"Kembalilah bekerja, kecuali—" Perintah Rebeca dengan ekspresi datar di wajah Cantiknya.
Rebeca menunjuk dua orang pria yang berwajah paling Tampan di antara Bodyguard lainnya dua orang itu berdiri berdampingan di barisan paling depan "Kalian berdua ikut gue!"
Saat akan melangkah Rebeca menoleh singkat pada ketiga pria tampan yang berdiri di belakangnya "Lakuin apapun yang kalian inginkan, tapi jangan pernah naik ke lantai Empat."
"Saat jam makan siang temuin gue di Ruang makan." Setelah mengucapkan itu Rebeca melangkah menjauh di ikuti dua Bodyguard Tampan yang tadi di tunjuknya.
Mendengar ucapan Rebeca, ketiga pria Tampan itu menatap sendu punggung Rebeca yang mulai menghilang dari penglihatan mereka.
"Apa dua cowok tadi bakal jadi saingan kita juga?" Zaidan berucap lirih.
Begitupun Malvin yang menundukan kepala dengan ekspresi sedih di wajah Tampannya.
Lucas mengedikan bahu acuh, Dia sudah tau konsekuensi jika ingin menjadi Milik Rebeca yaitu harus mau berbagai. Jadi Lucas tidak terlalu memusingkan hal itu jika memang dua Bodyguard itu akan menjadi penghuni Harem Rebeca juga, walaupun terdapat sedikit rasa tidak rela di hatinya.
Lucas yang berdiri di antara Zaidan dan Malvin pun dengan santai marangkul pundak dua pria Tampan yang berada di sampingnya "Udahlah ga usah sedih gitu, tampang sangar ko hati Hello kitty." Ejek Lucas.
Zaidan menatap tajam Lucas yang di balas tatapan tidak perduli sedangkan Malvin hanya diam saat Lucas membawanya ke Ruang TV.
"Ayo main PS." Pekik Lucas semangat saat melihat berbagai jenis PS yang ada di Ruang TV itu.
Malvin menatap Lucas tidak minat "Lo siapa?"
Mata Lucas membola saat mendengar pertanyaan aneh dari pria di sampingnya "Gue kan udah ngenalin diri pas di parkiran masa lo ga inget?" Pekiknya Tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]
FantasyBagaimana jadinya jika Gadis cantik dan Licik pecinta Uang dan Cogan bertransmigrasi ke tubuh seorang Figuran yang hanya muncul satu kali dalam novel. Dan parahnya Figuran ini merupakan Pasien Rumah sakit jiwa. "GUE GA GILA!" "Tuan tolong jangan ber...