35

9.3K 1.2K 15
                                    

HAPPY READING

———

Satu bulan berlalu dengan cepat, hari ini adalah hari penayangan perdana Animasi 'Little Rabbit' di seluruh Bioskop yang ada di Negara.

Seluruh anggota keluarga Baskara pun begitu, bersemangat untuk menonton film Animasi yang Rebeca isi suaranya.

Seperti saat ini, seluruh anggota keluarga Baskara sudah memesan satu baris paling depan untuk mereka tempati agar dapat melihat dengan jelas Animasi yang mereka tunggu—tunggu penayangannya itu.

Tadinya bahkan mereka akan membeli Satu gedung Bioskop agar saat menonton hanya ada anggota keluarga saja, tanpa adanya gangguan dari orang lain. Tapi Rebeca melarang mereka untuk membeli gedung Bioskop itu, karena Dia tau jika bukan hanya anggota keluarganya saja yang ingin menonton Film Animasi 'Little Rabbit.'

Rebeca saat ini duduk di kursi Bioskop yang di apit oleh Ikhsan dan Ezkara, mata Rebeca bergerak liar melihat orang—orang yang sering di temuinya selama Satu bulan ini.

Tatapan Rebeca terhenti pada Nathan yang sedang mengobrol dengan Zaky di dekat Layar Bioskop. Tersenyum sinis saat mengingat salah satu Fakta mengenai Nathan yang Dia ketahui baru—baru ini.

Pikiran Rebeca menerawang mengingat kejadian Dua minggu yang lalu.

Flashback On

Di sebuah studio Rekaman mewah yang berada di dalam gedung perusahaan 'Baskara Movie.'

Rebeca dan seluruh Voice actor yang mengisi suara Animasi 'Little Rabbit' saat ini sedang melakukan Rekaman untuk masing—masing tokoh yang mereka isi suaranya.

Rebeca melirik jam yang melekat di tangannya, menunjukan pukul 11 Siang "Udah siang nih, waktunya makan siang!"

Seluruh orang yang ada di Ruangan itu menoleh pada Rebeca, lalu melirik jam besar yang ada di Studio rekaman. Ternyata sudah menunjukan waktu makan siang, mereka pun berjalan meninggalkan Ruangan itu, karena perintah Rebeca adalah Mutlak harus di laksanakan.

Beberapa orang juga menawarkan untuk makan siang bersama, tapi di tolak secara halus oleh Rebeca.

Menyisakan Dua orang di Ruangan itu, Rebeca dan—

"Nathan, ngapain lo masih di sini?" Rebeca melirik Nathan sinis, Nathan sudah mendekati Rebeca selama Dua minggu ini, tapi menurut Rebeca cara Nathan dalam mendekatinya itu terlalu menakutkan.

Nathan tersenyum sambil berjalan mendekati Rebeca "Mau makan bareng?"

"Ngerti bahasa Manusia kan?! Gue udah bilang ga usah SkSd."

Senyum Nathan semakin lebar saat mendengar penolakan yang lagi—lagi Dia dapat dari gadis cantik di hadapannya ini "Mau makan bareng?"

"Gila."

Rebeca berjalan cepat menuju pintu keluar, sebelum itu pintu terlebih dahulu tertutup karena Nathan yang tiba—tiba mengunci pintu lalu bersandar di pintu itu.

Dengan tangan bersedekap dada dan senyum lebar yang masih menghiasi wajah tampannya, Nathan kembali menawarkan hal yang sama "Mau makan bareng?"

"Apa mau lo?"

"Mau makan bareng?"

Rebeca mengurung tubuh Nathan dengan kedua tangan kecilnya, karena tingginya hanya se—bahu Nathan hingga membuat Rebeca harus mendongok.

Dengan menatap nyalang Nathan, Rebeca berucap "Lo kira gue ga tau, kalo Lo selalu ngikutin gue selama Dua minggu ini. Bahkan gue pernah liat lo ada di Balkon kamar gue waktu tengah malam! Are you crazy?!"

Mendengar ucapan Rebeca, Nathan malah tertawa terbahak, Dengan santai Nathan menyandarkan kepalanya di bahu Rebeca.

Rebeca dengan kasar menepis kepala Nathan dari bahunya "Ga usah masang wajah polos, seolah—olah lo ga tau apa—apa. Selain jadi penguntit lo juga pembunuh kan, Lo yang bunuh Tiara!"

Tiara Reneta, Voice actor Mela di Animasi 'Little Rabbit' di temukan meninggal di salah satu bilik Toilet perempuan. Dan Rebeca tau jika orang yang membunuh Tiara adalah Nathan, karena saat itu Dia melihat Nathan keluar dari Toilet perempuan dengan tangan berlumuran darah.

Tawa Nathan mendadak berhenti, wajahnya seketika berekspresi datar "Tiara? Gadis bodoh itu pantas mati! Dia udah berani ngehina lo."

"Sialan itu ga ada sangkut pautanya sama lo, itu masalah gue!"

Tiara memang pernah menghina Rebeca. Saat itu Tiara mengatakan di depan Rebeca secara langsung, jika Rebeca hanya Voice actor yang tidak berpengalaman dan Dia juga dapat menjadi Voice actor tokoh utama karena bantuan Stiven yang merupakan Kakaknya.

Padahal saat itu Tiara menghina Rebeca di dalam Toilet Perempuan di mana mereka hanya berdua saja, tapi bagaimana bisa Nathan mengetahui kejadian itu.

Tangan Nathan terulur membingkai wajah cantik Rebeca "Segala yang bersangkutan dengan lo adalah urusan gue."

Rebeca hanya diam menurunkan tangannya yang tadi mengurung tubuh Nathan "Gimana lo bisa tau kalo Tiara ngehina gue? Dan gimana cara lo bunuh Tiara dalam waktu secepat itu? Tiara di temukan Meninggal setelah 30 menit gue keluar dari Toilet."

"Gue ga bakal jawab pertanyaan pertama lo karena itu Secret."

Nathan mengusap pelan pipi Rebeca "Tapi gue bisa jawab pertanyaan kedua lo."

"Yaudah jawab!"

"Kiss me." Nathan menunjukan pipinya.

"Ga mau! Minggir." Saat Rebeca akan menggeser tubuh Nathan agar tidak menghalangi pintu.

Nathan terlebih dahulu membalikan tubuh Rebeca, hingga membentur pintu lalu mengurung tubuh Rebeca dengan kedua tangan kekarnya "Oke—oke gue jawab pertanyaan kedua lo."

"Setelah liat lo keluar dari Toilet, gue langsung masuk ke Toilet itu lalu ngebunuh Tiara di salah satu bilik Toilet dan Tamat."

Rebeca mengerjap "Udah?"

"Iya."

"Kenapa lo selalu ngikutin gue?"

Nathan terkekeh "Secret."

Flashback Off

Salah satu fakta Nathan yang baru Rebeca ketahui yaitu jika Nathan adalah pembunuh alias Psychopath, tidak terlalu mengejutkan karena hampir seluruh tokoh di Novel Always Mine itu Psychopath.

Ada fakta yang lebih mengejutkan mengenai Nathan yang baru—baru ini Rebeca ketahui dan harus Rebeca pastikan kebenarannya.

Lamunan Rebeca buyar setelah mendapat tepukan di bahunya dari Ezkara "Kenapa?"

"Eca kenapa ngelamun? Ada yang sakit? Mau pulang aja?"

Rebeca tersenyum mengelus lembut pipi Ezkara yang saat ini menatapnya khawatir "It's Okey, Eca gpp."

Terdengar helaan nafas dari Ezkara "Syukurlah, kalo Eca gpp."

Rebeca tidak menjawab hanya tersenyum tipis lalu menyandarkan kepalanya di bahu Ezkara.

Penayangan film Animasi 'Little Rabbit' pun di mulai, seluruh orang yang ada di Gedung Bioskop menyaksikan film itu dengan serius, sesekali mereka tertawa saat menyaksikan tingkah lucu Lulu dan para sahabatnya. Dan terkadang terdengar umpatan kesal dari para Penonton saat menyaksikan Lala yang berusaha mencelakai Lulu.

TBC

𝘼𝙡𝙬𝙖𝙮𝙨 𝙈𝙞𝙣𝙚 [𝘾𝙤𝙢𝙥𝙡𝙚𝙩𝙚𝙙]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang