Di capter ini mungkin akan ada unsur dewasa & perilaku yang tak patut di contoh
Harap pembaca bijak dalam menyikapinya.
Tidak ada maksud melecehkan, bila ada yang merasa tidak nyaman saya mohon maaf.
Terima kasih atas perhatiannya.💚💚💚
Senja hari menjelang malam. Seluruh mahasiswa & mahasiswi Universitas kota X baru saja selesai dari waktu belajar mereka. Halaman kampus terlihat ramai dengan para mahasiswa & mahasiswi yang baru saja keluar dari gedung fakultas masing-masing.
Dari arah tangga halaman kampus yang menuju gerbang keluar terlihat Hisa tengah berjalan santai hendak pulang. Begitu sampai di area gerbang kampus, tiba-tiba ponsel yang berada di dalam saku jaketnya bergetar membuat Ia memerjap & menghentikan sejenak langkahnya.
Ia kemudian merogoh saku jaketnya untuk mengambil ponsel yang terus saja bergetar sejak tadi. Begitu ponsel berada dalam genggaman Hisa lalu memeriksa beranda ponselnya, senyum pun terkembang cerah di paras cantiknya begitu melihat tulisan JENO di beranda ponselnya.
Tanpa pikir panjang Hisa kemudian menerima panggilan dari Jeno saat itu juga dengan wajah berseri-seri.
"ya.. ?". Suara gemuruh pun terdengar dari dalam panggilan. Jeno baru saja tersenyum kecil begitu mendengar suara Hisa di balik panggilannya.
"sudah pulang?".
"waeyo?". (kenapa?) Dengan wajah malu-malu, Hisa menjawab pertanyaan Jeno di balik ponselnya seraya menggigiti ujung kukunya.
"mau ku jemput?". Entah ada angin apa tiba-tiba Jeno menawarkan hal yang sama sekali jarang Ia lakukan pada Hisa semenjak Ia di sibukkan dengan kegiatannya sebagai Dokter.
Hisa di buat bingung dengan sikap Jeno yang tiba-tiba, pasalnya ini pertama kalinya Jeno mau menghubunginya setelah lebih dari 2 pekan mereka tak bertemu karna kesibukan Jeno di Rumah Sakit. "tumben, ada apa?!".
"ya sudah kalau kau keberatan, aku lebih baik pulang saja ke rumah".
Sambil mengobrol, Hisa berjalan pelan keluar gerbang kampus sambil menengok ke arah kiri & kanan jalanan. Ia melihat bagian bamper belakang sebuah mobil sport merah dengan nomor plat yang sudah tak asing lagi baginya tengah terparkir beberapa meter dari luar gedung kampusnya. Dengan senyum antusias Hisa berjalan cepat kemudian berdiri di sisi tempat mobil itu berada.
"are you sure you're going home?". Ucap Hisa seraya membungkukkan badannya menatap Jeno yang tengah berada di dalam mobil & tak menyadari kehadiran Hisa.
Mendengar suara Hisa yang amat jelas, Jeno menolehkan kepalanya ke arah samping luar mobil kemudian menarik senyum eye smile menawannya pada Hisa. "sini masuk". Ajak Jeno.
Hisa kemudian membalas senyum menawan Jeno dengan senyuman cantiknya, tanpa basa-basi lagi Ia langsung saja masuk & duduk di jok depan bersama Jeno.
"tumben sekali kau menjemputku di kampus, ada apa?". Tanya Hisa seraya menarik & memasang sabuk pengaman di tubuhnya.
"ummm.. Hari ini aku sedang ingin mengajakmu nonton film aja sih sudah lama juga kita tidak bertemu, iya kan?". Ucapan Jeno kemudian di respon senyum cantik menawan Hisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE
Fanfiction[18+] beberapa bagian akan mengandung unsur 18+. Tidak ada maksud menjatuhkan atau melecehkan. Harap bijak dalam menanggapi & bersikap. Katanya kalo cewek cowok selalu gak akur itu tandanya mereka belahan jiwa di masa lalu, dan akan jadi pasangan ba...