Di beberapa bagian terdapat unsur dewasa
Tidak ada maksud melecehkan atau menjatuhkan, harap pembaca bijak dalam bersikap & menyikapinya.
Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih..Happy Reading.
***
Bau alkohol begitu pekat tercium di sebuah bilik meja tempat Jeno & ke-6 sahabatnya berada. Hari ini mereka tengah merayakan pergantian status Jeno yang telah resmi menyandang status seorang suami beberapa minggu lalu. Mereka biasa melakukan hal itu jika ada salah satu dari anggotanya telah resmi melepas masa lajangnya. Canda tawa & gurauan khas menghiasi suasana di antara mereka.
"gak kebayang kau di tendang Hisa dari atas ranjang, adik sepupuku itu kan polos banget". Ejek Jisung di sela tawanya membayangkan apa yang baru saja Ia ucapkan.
Begitu pun semua sahabatnya yang lain yang ikut tertawa bersamanya.
"di tendang sih nggak, kalo di tolak terus iya..!". Celetukan Jeno sontak membuat para sahabatnya tertawa cekikikan, apalagi Mark yang notabenenya amat mudah tertawa dengan hal sepele kini sudah tertawa heboh seraya menahan sakit perutnya karna terlalu banyak tertawa.
Di sela-sela tawa renyahnya Mark menepuk-nepuk bahu Jeno. "sebagai sesama seorang suami & pria dewasa yang normal, aku sangat mengerti gimana rasanya di tolak saat kita sedang ada di puncak pikiran yang mulai memblur.. ". Gurau Mark sambil kembali terkekeh.
"i think you have to take it slow, bro.. ". Timpal Renjun dengan tawa ringan di wajah tampannya.
"ne alayo.. ".(iya tau) Jawab Jeno agak melotot menanggapi sahabatnya.
"mulailah dari hal-hal kecil dulu, ciptakan suasana romantis sesering mungkin & buat dia nyaman dulu". Ujar Jaemin memeragakan ucapannya dengan gestur bak sedang berpuisi searaya memegang pundak Jeno.
"nan geuleol su eobseo".(aku gak bisa kayak gitu) sergah Jeno dengan di iringi tawa melihat tingkah pecicilan Jaemin yang amat konyol karna mabuk.
"ya! apa otakmu terbuat dari otot saja?! Payah banget.. ". Gumam Haechan dengan santainya.
Seketika Jeno mendelik ke arah sudut dimana Haechan tengah duduk sekarang. "ya! Mau di pukul ya?! Coba kau bilang sekali lagi..!".
"iya payah banget sih, gak semua wanita langsung menerima apapun tahu". Untuk pertama kalinya Renjun membenarkan perkataan Haechan kali ini.
"Renjun it's true, apalagi Hisa orangnya panikan & polos soal hal sensitif seperti ini..". Timpal Jisung searaya meneguk minumannya.
"nah benar sekali, buktinya.. Semenjak kau berhubungan dengan Hisa, hubunganmu yang kali ini adalah yang paling sehat dibandingkan hubunganmu dengan wanita-wanita yang sebelumnya kau kencani". Ujar Chenle menambahkan.
Semua sahabatnya pun mengangguk menyetujui ucapan Jisung & Chenle. Jeno mengangguk ringan memikirkan ucapan para sahabatnya. "alasseo, nanti cara kalian akan ku coba saat pergi honey moon ke pulau J".
"bukannya kau ingin ke Paris?!". Tanya Jisung.
"iya, tapi Hisa pernah bilang jika dia ingin sekali menjelajahi pulau J dari sejak Ia masih di Jepang".
"a alasseo.. ".
"Kalau begitu ayo bersulang demi kelancaran honey moon nojam kita". Haechan mengangkat gelasnya di ikuti ke 6 sahabatnya yang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE
Fanfiction[18+] beberapa bagian akan mengandung unsur 18+. Tidak ada maksud menjatuhkan atau melecehkan. Harap bijak dalam menanggapi & bersikap. Katanya kalo cewek cowok selalu gak akur itu tandanya mereka belahan jiwa di masa lalu, dan akan jadi pasangan ba...