capt 25 'Akhir Luka'

51 7 0
                                    




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.


 

' jika terasa sakit, maafkanlah diri kita sendiri.. Jika tak mampu berdoa untuk kebahagiaan orang lain, berdoalah untuk kebahagiaan kita sendiri. Sebab sebuah luka tidak akan tercipta jika kita menerima segala sesuatu dengan lapang dada.. '







***



Terkadang beberapa orang yang beruntung dengan takdir cintanya bertanya, bagaimana rasanya saat cinta yang telah tumbuh tanpa permisi & tanpa tau latar sebelumnya tiba-tiba saja di ungkapkan amat terlambat? Bahkan jika saja di awal, cinta & logika dapat berjalan berdampingan apakah kita akan menerima semua yang di katakan logika?.

Terkadang meski telah tau akhirnya akan bagaimana, kita sering menentang akal sehat & apa yang sudah pasti mustahil dapat terus kita impikan tanpa batas, yang berakhir dengan rasa sakit yang kemudian jadi perih & berakhir luka.

Terkadang logika selalu mengingatkan kita untuk membatasi perasaan yang sudah keluar dari apa yang seharusnya. Namun sesuatu yang entah datang darimana selalu mengatakan.. semuanya tidak ada yang tidak mungkin.. . Ya, mungkin itu sepenuhnya amatlah berlaku dalam beberapa kondisi & keyakinan tiap orang yang sejatinya berbeda-beda.

Kendati demikian bukankah di dunia ini ada yang namanya ketentuan hidup? & itu adalah takdir, sebuah takdir sudah di tulis jauh sebelum kita lahir ke dunia ini. Bahkan dalam rencana perancangan di ciptakannya kita, sudahlah di tentukan akan seperti apa.

Tidaklah ada sesuatu yang kebetulan, semua telah di susun dalam skenario terbaik menurut PenciptaNya, & tugas kita hanyalah menjalani semua ketentuan yang telah di buat tersebut entah itu suka atau tidak.

Apakah takdir bisa di rubah? Tentu saja tidak, sebuah ketentuan yang telah di tetapkan tidaklah dapat di ubah. Akan tetapi meski tak dapat di ubah adanya, kita memiliki sebuah usaha yang di namakan Do'a.

Do'a adalah salah satu cara kita menghadapi takdir, meski terkadang takdir yang kita inginkan tak sesuai dengan harapan. Maka hadapilah dengan Do'a & ketahuilah Do'a yang terbaik adalah Do'a yang tak pernah mengancam nasib seseorang untuk hancur.

Jika terasa sakit, maafkanlah diri kita sendiri, & berdo'alah untuk kebaikan diri kita sendiri jika tak mampu berdo'a untuk kebaikan orang lain. sebab luka tak akan tercipta jika kita dapat menerima sebuah takdir dengan lapang dada.

Sepasang mata perlahan terbuka di ruangan gelap dengan cahaya remang dari matahari yang masih terlihat tertutup kain gorden. Sebuah siluette tubuh terlihat terbangun dari balik sorotan remang cahaya jendela, seolah enggan bangun dari segala mimpi siluette itu hanya diam tak bergeming.

APHRODITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang