Caphter ini berbau Dewasa & ada unsur yang tidak baik untuk di contoh harap pembaca bijak dalam menyikapi & bersikap
Tidak ada unsur melecehkan atau menjatuhkan
Jika dirasa kurang berkenan atau kurang nyaman silahkan di skip
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.Happy Reading..
***
Pagi yang sibuk untuk keluarga Lee, pasalnya hari ini mereka harus mengantar sang putra bungsu & menantunya pergi ke bandara.
"ayo cepat Eomma,Nuna.. Pesawatnya akan berangkat 1jam lagi..!!". Teriak Jeno dari dalam mobilnya.
"haaa.. Eomma & Nuna mu selalu saja seperti ini". Hela Dongyu.
"mereka lagi ngapain sih?!". Gerutu Jeno.
Tak lama berselang Teressa & Yeojeong pun keluar dengan tergesa-gesa masuk menuju mobil. Mereka pun segera tancap gas menuju bandara untuk mengantar putra & menantunya. Setelah beberapa lama di perjalanan, mereka akhirnya sampai di pintu bandara.
"kami berangkat dulu Eomma, Appa.. ".
"ne, semoga kalian selamat sampai tujuan & pulang membawa kabar baik". Balas Teressa dengan lemah lembut seraya menggenggam kedua tangan Hisa.
Yeojeong pun memeluk Hisa penuh sayang kemudian menatap wajah cantik adik iparnya penuh senyum. "selamat jalan ya.. Selamat berjuang, semoga saja calon keponakanku tidak mirip seperti Appa nya yang agresive & Tsundere..". Ledek Yeojeong seraya melirik ke arah Jeno.
"ya! Nuna mengejekku ya? Mana mungkin tidak mirip, aku kan Ayahnya". Balas Jeno sewot.
"setidaknya tidak semua sifatnya sepertimu..".
"sudah, sudah.. Kalian ini seperti anak kecil saja". Sela Dongyu menengahi.
"ah kalau begitu kami pamit, Eomma, Appa, nuna.. ". Ucap Hisa seraya menarik gagang kopernya bersiap pergi.
"hmm.. Pulanglah dengan selamat, kami menunggu kalian".
Jeno & Hisa pun tersenyum pada sang Ibu. Setelah berpamitan, Jeno segera mengurus keberangkatannya & Hisa di bandara, setelah melewati segala prosedur sebelum keberangkatan kini mereka sudah duduk di dalam pesawat untuk segera meluncur menuju pulau tujuan mereka.
Setelah kurang lebih memakan waktu sekitar 2jam di penerbangan, kini Jeno & Hisa sampai di bandara pulau J. Dari sana mereka pun melanjutkan perjalanannya lagi menuju villa yang telah Jeno sewa untuk acara bulan madunya beberapa hari ke depan. Sesampainya di villa yang di tuju mereka pun langsung mengistirahatkan tubuhnya tanpa berkemas atau sekedar mandi karna rasa lelahnya yang harus memakan waktu berjam-jam di perjalanan.
Ke esokan harinya setelah mendapatkan istirahat yang cukup dari rasa lelah selama perjalanan mereka kemarin, hari ini Jeno mengajak sang istri menikmati semua wisata yang ada di pulau tersebut. Hisa yang baru pertama kali ke pulau itu terlihat begitu menikmatinya dengan penuh kegembiraan.
Mereka menjajal semua yang ada di sana tanpa terkecuali, banyak spot menyenangkan yang Hisa kunjungi berhubung ini bukan hal pertama kalinya untuk Jeno ke pulau tersebut karna sebelumnya Ia pernah mengunjunginya bersama para anggota DREAM saat acara kelulusan SMA nya dulu. Tak lupa mereka mengabadikan momen-momen itu dalam kamera yang mereka ambil secara bergantian.
Selama 2hari berturut-turut Jeno terus membawa sang istri menikmati pulau tersebut & menjajal semua spot yang ada disana tanpa terkecuali. Hingga tak terasa hanya tinggal tersisa satu hari lagi bagi mereka untuk menikmati masa honey moon nya di pulau tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE
Fiksi Penggemar[18+] beberapa bagian akan mengandung unsur 18+. Tidak ada maksud menjatuhkan atau melecehkan. Harap bijak dalam menanggapi & bersikap. Katanya kalo cewek cowok selalu gak akur itu tandanya mereka belahan jiwa di masa lalu, dan akan jadi pasangan ba...