[ END ]
Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil?
Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan.
Hingga Off mengklaim sebagai miliknya.
Milik Ketua Valliant.
Warning...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Segerombolan motor terdengar memasuki perkarangan parkir sekolah pagi ini. Tujuh pria memarkirkan motor sport Mereka kemudian membuka helm yang mereka gunakan. Tindakan tersebut membuat para siswa-siswi yang melihatnya memekik heboh.
Ketujuh pria tampan, yang merupakan MostWanted SMA Divine dengan ciri khas jaket kebanggaan melekat pada diri mereka.
Geng Valliant.
Valliant jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah gagah berani. Nama yang cocok dan pas bagi anggota Valliant. Memiliki seratus anggota dengan tujuh anggota inti.
"Gagah melawan kejahatan, Berani membela kebenaran"
"Bantai dan menang"
Kalimat diatas adalah motto dari geng Valliant. Keseharian mereka hanya bersekolah dan bekerja bagi yang memiliki pekerjaan.
Ketampanan dari inti Valliant memang tidak diragukan lagi. Wajah tampan dan menawan mampu memikat hati semua siswa-siswi. Apalagi dengan ketua mereka yang menjadi idaman para siswi maupun siswa SMA Divine.
Siapa yang tidak mengenal off Jumpol di sekolah ini? Bahkan sekolah lain saja bisa mengenalnya. Anak dari seorang donatur terbesar di sekolah SMA Divine. Ketua dari geng motor Valliant. Off dikenal dengan sebutan bad boy karena tingkah lakunya. Sikapnya dingin, datar, tatapannya seolah mematikan, yang sialnya Dia sangat tampan. Auranya begitu dominan sehingga membuat dia disegani banyak orang.
"Wah makin terkenal aja gw" ucap Neo salah satu inti anggota Valliant. Sikapnya memang lebih humoris daripada yang lain.
"Gw juga" sambung White inti Valliant dengan percaya diri menyisir rambutnya ke belakang.
"Dih masih gantengan juga Gw. Iya gak?" kata Tay sambil menyenggol bahu Arm disebelahnya yang juga inti Valliant. Sedangkan Arm sedang fokus dengan handphonenya hanya mengangguk mengiyakan agar cepat.
"Cih pagi-pagi dah pada pede aja" balas Singto
"Biasalah" ujar Earth
"Kagak pede emang kenyataan" ucap Neo
"Roof top" ucap Off singkat sambil berjalan diikuti inti Valliant yang lain.
•
•
•
Mereka duduk di sofa yang berada di pojok rooftop. Off mengambil rokok dari saku kemejanya. Membakar ujung rokok tersebut lalu menghisapnya perlahan.
"Ditantang balapan motor sama geng sebelah terima kagak?" tanya Singto
"Masih berani juga dia pada nantangin" kata Tay.
"Padahal kalah mulu" ucap Neo
"Kagak ada kapoknya" kata Earth sambil membakar ujung rokok
"Terima" kata Off menghembuskan pelan asap dari mulutnya
"Oke jam 10 kumpul di sirkuit yang biasa" kata Singto
"Siapa yang mau balapan kali ini?" tanya White
"Si bos noh" ucapan Arm buat Off menggangguk sambil menginjak puntung rokoknya.
"Gw cabut ke Toilet" pamit Off berdiri meninggalkan rooftop. Mereka, inti Valliant mengangguk dan melanjutkan obrolan mereka.
Valliant sudah tahu dan hafal bagaimana sikap ketua apalagi para inti. Mereka sakit hati? Atau kurang suka dengan Off? Tentu jawabannya tidak.
Menurut mereka di samping dari sikap Off yang seperti itu ada sisi peduli dan tanggung jawab dari diri Off yang membuat mereka merasa nyaman di geng Valliant.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
