8. Sleep Call

11.6K 1K 47
                                    

Off sampai di halaman basecamp utama Valliant

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Off sampai di halaman basecamp utama Valliant. Turun dari motor, membawa empat kantong plastik. Kedatangannya disambut serta disapa oleh anggotanya. Dia menyuruh salah satu dari mereka untuk mengambil dua kantong plastik penuh berisi makanan ringan dan minuman untuk semua anggota di sini, lantai bawah. Basecamp utama memang mempunyai dua lantai bedanya di bawah ( lantai 1 ) ruangan terbuka dan lantai atas tertutup karena memakai AC.

Fasilitas di basecamp jangan diragukan lagi. Terdapat PlayStation, televisi, kulkas, bahkan ada perlengkapan dan peralatan untuk motor seperti oli, ban cadangan dan sebagainya.

Off menaiki tangga tangannya menenteng dua kantong plastik yang isinya sama dengan plastik tadi. Membuka pintu dan dilihatnya sekitar dua puluh lima orang termasuk inti Valiant di ruangan tersebut. Ada yang bermain game, menonton televisi, rebahan, ataupun sibuk dengan ponselnya masing-masing. Cukup banyak anggota yang datang hal tersebut sudah biasa karena hari ini adalah hari Jumat yang berarti malam Sabtu di mana besok adalah hari libur tidak bersekolah.

Off berdehem atau sekedar mengangguk singkat bila ada yang menyapanya. Tak lupa menyerahkan kantong plastik tersebut. Sudah di bilang kalau dibalik wajah sangarnya, Off adalah ketua yang baik dan selalu mengayomi anggotanya.

"Makasih bos tambah ganteng aja" ucap salah satu dari mereka, Dyon namanya.

"Gw makin ganteng kagak Yon?" Neo bertanya, tangannya aktif membuka bungkusan Snack.

"Kagak phi" ucap Dyon sehabis menegak soda.

"Makin ganteng kagak, makin gila iya" timpal White menambahi kemudian mengajak Dyon bertos-an.

"Sialan Lo pada. Puji gw kek sekali" Neo menggerutu disela memakan Snacknya.

"Kagak ada yang bisa dipuji dari lu phi. Mohon maaf ye"

"Heh bocah" Neo melempar satu kacang ke arah Arcel si adek kelas yang kini tertawa.

Lontaran-lontaran seperti itu memang sudah biasa terjadi. Jangan dianggap serius. Mereka hanya saling bercanda untuk menghangatkan suasana. Biar makin rame kan...

"Semuanya udah siap 100 pack" ucap Arm yang sedari tadi fokus ke layar handphonenya dengan apa yang dia periksa.

Off mengangguk "Budget aman?" tanyanya.

"Terlampau aman masih ada sisa juga"

"Berapa anggota yang turun ikut besok, 50 orangan kah?" Tay bertanya

"Sekitar 30 orang aja" balas Singto sibuk dengan ketikan jari pada handphonenya. Biasalah jika mempunyai pawang harus dikabari dan diperhatiin. Singto ternyata sudah punya kekasih? Jawabannya iya. Kekasihnya merupakan adik kelas 11 IPA 3 dan bersekolah di sekolah yang sama yaitu di SMA Divine. Kekasihnya bernama Krist, pria manis yang meluluhkan hatinya saat dia menjadi ketua MPLS. Yap mereka sudah berpacaran kurang lebih dua tahun.

Bad Boy & His Little BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang