Gun menuruni anak tangga dengan senyum menghiasi wajahnya. Pria mungil itu sudah berpakaian seragam sekolah lengkap dengan sepatu dan tas. Gun menghentikan langkahnya saat sampai di meja makan. Semua keluarga sudah menunggunya untuk segera memulai sarapan. Gun menyapa mereka dan dibalas sapa kembali orang mereka."Gun mau makan apa sayang ?" Tanya Arysha
"Mau nasi goreng aja mom pake telur mata sapi"
Arysha adalah mommy nya Gun, usianya menginjak 46 tahun memang tidak muda lagi Tapi cantiknya tidak pernah hilang.
Mommy nya ini adalah orang yang tutur katanya lemah lembut, penyayang, penyabar dan satu lagi masakan mommy nya tidak pernah mengecewakan, tidak pernah diragukan karena masakan mommy nya sangat enak."Makan yang banyak baby" ucap pria paruh baya mengusap rambut anak bungsunya sayang. Matteo, begitulah nama Daddynya Gun. Sifatnya hampir sama seperti kakak tertuanya Max yang hanya hangat dengan keluarganya saja. Kini sudah berusia 49 tahun beda 3 tahun dengan mommy nya Gun. Matteo adalah seorang CEO perusahaan yang memiliki banyak cabang dalam negeri maupun luar negeri. Daddynya ini tegas tapi penyayang, selalu memanjakan Gun. Apa yang Gun inginkan selalu terpenuhi.
"Nanti pipi Gun nambah Chubby dad" Gun menangkup pipinya sendiri
"Bagus dong biar bayinya daddy makin imut" kata Matteo mencium pipi gembil anaknya
"Gun itu ganteng dad bukan imut" ucap Gun mempoutkan bibirnya
"Lebih banyak imutnya liat aja pipinya chubby kayak cheesecake" timpal Max
"Daddy liat P'Max dia dari kemarin bilang pipi Gun kayak cheesecake" Gun menggoyangkan lengan Matteo bermaksud mengadu
"Memangnya kenapa cheesecake itu kan lembut kaya pipi kamu"
Gun melepaskan tangannya dari lengan Daddynya, melipat tangannya di depan dada. Bibirnya mengerucut tidak terima. Kan niatnya biar ada yang belain tapi Daddynya sama saja seperti kakaknya, jahil.
"Ishhh Daddy kok bela P'Max, Daddy tidak peka ya"
Daddy Matteo terkekeh, tangannya kembali mengusap rambut Gun gemas. Dia dan anaknya memang suka menggoda si bungsu. Bukannya apa mereka suka melihat ekspresi yang diberikan si bungsu sehingga tak habis-habisnya menjahilinya lebih tepatnya menggoda sehingga si bungsu kesal dan merengek.
Mommy Arysha menggelengkan kepalanya sambil tersenyum sudah terbiasa melihat pemandangan di hadapannya. Tidak asing lagi bahwa suami dan anak pertamanya akan senang menggoda anak bungsunya.
"Rambutmu sudah hampir melewati alis. Itu tandanya sudah panjang, tidak ingin memotongnya sayang ?" tanya Matteo menekan poni Gun pelan menunjukkan bahwa rambut tersebut sudah cukup panjang.
Sebenarnya dia tidak masalah rambut anaknya panjang. Gun terlihat manis dan menggemaskan secara bersamaan tapi dia takut rambut panjang akan mengganggu Gun. Semisal, bisa saja rambut tersebut mengenai apalagi sampai menusuk mata anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & His Little Boyfriend
Fanfiction[ END ] Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil? Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan. Hingga Off mengklaim sebagai miliknya. Milik Ketua Valliant. Warning...