[ END ]
Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil?
Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan.
Hingga Off mengklaim sebagai miliknya.
Milik Ketua Valliant.
Warning...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini suasana kelas 11 IPA 2 begitu senyap. Siswa-siswi sedang fokus memperhatikan seorang murid baru yang akan masuk kelas mereka. Bukannya kenapa-napa tapi murid baru ini sangat menggemaskan. Lihat saja dari penampilannya, tubuhnya tidak terlalu tinggi dan pipinya chubby.
"Silakan perkenalkan namamu nak" ucap Ibu Des selalu guru Matematika.
"Halo semuanya hehe perkenalkan nama Gun adalah Gun Atthaphan. Salam kenal semuanya" ucap Gun tersenyum.
'Wah ini beneran anak SMA?'
'Ih Gun lucu banget'
'Lesung pipinya manis banget nong'
'Macam anak TK gemesinn'
'Kelas kita sekarang punya bayi'
Seketika ruangan kelas menjadi ramai. Banyak lontaran pujian dari murid 11 IPA 2 kepada Gun.
"Sttt diam. Jadi anak-anak Gun akan menjadi bagian dari kelas kalian dan Gun kamu akan duduk bareng New di sana" ucap Ibu Des menunjuk tempat kosong sebelah New.
Gun mendekat ke arah kursi sebelah New lalu menjulurkan tangannya "Berteman yuk. Aku Gun kamu pasti New kan"
New mengangguk menerima uluran tangan tersebut "Gun umur berapa?" tanyanya karena dia merasa Gun lebih muda dari yang lain.
"Umur Gun 15 tahun"
"Hmm. Kamu yang termuda di kelas"
"Memangnya umur New berapa?" tanya Gun memiringkan kepala menatap New.
"16 tahun"
"Berarti Gun manggil New jadi P'New?"
"Terserah Gun mau panggil apa"
"Oke P'New" Gun tersenyum. "Gun mau pipis toiletnya dimana phi?"
"Keluar kelas belok kanan kamu lurus terus ikuti lorong lalu ada tangga nanti belok kiri. Nah toiletnya ada di sana" New menjelaskan secara detail.
"Terima kasih phi" balasan Gun dianggukki oleh New kemudian dia berdiri maju ke depan meminta izin kepada Bu Des lalu keluar kelas menuju toilet sesuai arahan New.
•
•
•
Toilet cowok di lantai tiga sedang dalam perbaikan maka dari itu Off harus turun ke lantai dua yang notabenenya adalah lantai kelas 11.
Selesainya, Off keluar dari toilet berjalan dengan santai. Tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana menambah kesan cool. Tertiba langkahnya terhenti ketika ada yang menabrak dada bidangnya.
Baru saja Off ingin marah karena pria ini menabraknya tapi tak jadi setelah melihat pria mungil tersebut mendongakkan kepala melihat ke arahnya dengan tatapan polos.
"Bukan tembok ya ternyata orang kok keras hehe maaf ya Gun nggak perhatiin jalan malah nengok kanan kiri. Sakit gak? Kalau sakit sama kok jidat Gun juga sakit nih" ucap pria itu sambil menunjuk jidatnya.
"Gun?" kening Off mengerut
"Iya kenalin nama Gun itu Gun Atthaphan" katanya tersenyum mengulurkan tangan.
Netra Off beralih menatap uluran tangan kecil tersebut kemudian menatap pria mungil itu lagi yang masih tersenyum padanya.
"Enggak mau kenalan ya?" lirih Gun raut mukanya muram, matanya mulai berkaca-kaca.
Dengan cepat entah karena kasihan atau apa Off menjabat tangan kecil itu. Jujur saja Off tidak suka berjabat tangan. Ini adalah pertama kali untuknya. Tangan kecil Gun yang serasa pas di tangan besarnya
"Off Jumpol" balas Off singkat.
Gun mengangguk dan tersenyum kembali lalu melepaskan tangannya "Wah Gun suka namanya, kelas berapa?"
"12 IPA 1"
"Euhm kelas 12, Gun baru kelas 11 berarti Gun manggilnya P'Off ya" ucap Gun senang mendapat teman lagi di sekolah barunya.
"Hm"
"Aduh Gun lupa pengen pipis udah kebelet. Gun ketoilet dulu ya. Bay-bay P'Off" Gun melewati Off sembari melambaikan tangannya.
Sedangkan Off diam tidak membalas perkataan Gun. Dia menatap punggung sempit yang mulai tidak terlihat itu, tanpa sadar muncul senyum kecil di bibirnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
