14. Edisi ayah dan anak

8.2K 717 10
                                    

"Mommy" Gun menuruni tangga sedikit tergesa memanggil ibunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy" Gun menuruni tangga sedikit tergesa memanggil ibunya.

"Mom di dapur sayang" teriak Arysha mendengar panggilan anaknya.

"Hey lain kali jangan berlari saat di tangga Gun. Bagaimana kalau kamu terjatuh nanti?. Jika daddy mu melihat pasti dia akan marah" ujar Arysha nadanya begitu lembut.

Gun menggaruk tengkuknya kemudian mengangguk dan meminta maaf kepada mommy nya.

"Gun kenapa cari mommy. Butuh bantuan sesuatu?" tanya Arysha tangannya sibuk memasuki sayur ke dalam tempat makan.

Arysha memang selalu memasak untuk keluarganya. Dia tidak pernah mengandalkan maid memasak, karena kemauannya sendiri. Seperti saat ini dia sedang membuat makanan untuk makan siang. Menjadi seorang istri sekaligus ibu, dia ingin makanan yang di konsumsi suami dan anak-anaknya bergizi serta seimbang sesuai kebutuhan tubuh. Dia senang dengan kegiatan masak-memasak apalagi ketika makanannya disukai dan setiap hari masakan miliknya selalu dipuji oleh suami atau anaknya.

"Gun kira mommy udah pergi ke kantor daddy buat kirim bekal makan siang. Eh ternyata mommy masih di sini" jelas Gun mendekat melihat apa menu makan siang hari ini.

"Iya belum, dikit lagi selesai kok. Jangan dekat-dekat itu sayang nanti kena percikan minyak panas"

"Mommy lagi goreng apa itu? Ikan dori yah mom?"

"Iya Mommy masak  buat makan siang. Gun kemarin malam bilang mommy mau makan ini kan"

Gun mengangguk lucu "Iya udah lama Gun gak makan ini"

Fillet Ikan dori yang di goreng tepung krispi adalah salah satu menu makan siang hari ini. Makanan yang sengaja di masak Arysha dari permintaan Gun lagi malam.

"Oh iya mom euhm nanti Gun yang bawa bekal untuk Daddy ya, bolehkan? Gun bosan di rumah"

"Boleh dong, Gun makan terlebih dahulu atau makan sama Daddy nanti di kantor?"

"Di kantor mom"

"Tunggu sana yah, mom siapin dulu semuanya nanti kalau sudah selesai mom kasih bekalnya"

"Oke mom" Gun menuruti perkataan Mommy, keluar dari area dapur. Dia duduk di ruang keluarga kemudian tangannya menyalakan televisi. Sambil menunggu Mommy dia akan menonton kartun kesayangannya dulu.

Selang 10 menit Arysha selesai menyiapkan makan siang dan kini Gun telah sampai di perusahaan milik Daddynya setelah melakukan perjalanan kurang lebih sekitar 45 menit. Sudah tidak sabar bertemu Daddynya, Gun berlari membawa totebag yang berisi tempat makan memasuki kantor. Menyapa mbak resepsionis dan disapa beberapa karyawan yang ditemuinya tak lupa dengan senyum menghiasi wajahnya. Siapa yang tidak mengenal Gun di kantor, anak mungilnya bapak Matteo, sang pemilik perusahaan.

Sampai di depan ruangan Daddynya dia langsung memasuki ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Ketuk pintu dahulu. Tidak sopan." ucap tegas Matteo mendengar suara pintu terbuka.

Bad Boy & His Little BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang