Gun siap untuk pergi ke sekolah dengan cepat meminum susunya sampai gelas itu kosong. Anak itu tampak terburu-buru karena Phiu nya memberi pesan bahwa dia sudah menunggunya di depan. Setelah dia berpamitan dengan keluarganya, Gun berjalan menuju gerbang lalu membuka gerbang dibantu oleh salah satu bodyguard yang berjaga.
Ia tersenyum manis dan menyapa semua orang. Semua orang? Iya ternyata hari ini bukan hanya Off yang datang tetapi di sana ada inti Valliant yaitu Arm, Tay, Neo, Earth, Singto dan White yang duduk di motor sport masing-masing. Tentunya mereka senantiasa menggunakan jaket kebanggaan Valliant. Pada dasarnya pagi-pagi inti Valliant datang ke mansion Off seperti biasa bertujuan untuk pergi ke sekolah bareng. Eh Off malah ingin menjemput Gun sehingga inti Valliant ikut menjemput.
"Manis sekali senyumnya" Goda Neo dihadiahkan tatapan tajam dari Off.
"Pawangnya ngamuk, jangan godain pacar orang bodoh" White mengeplak helm kuning bercampur hitam yang digunakan Neo membuat kepala pemiliknya bergerak ke depan.
"Asu kepala gw, lu keplak terus ntar gegar otak gimana?"
"Masih pagi dah rusuh pusing gw dengernya" ucap Earth memutar bola matanya malas.
"Asu itu apa?" tanya Gun tetiba menatap mereka semua. Gun merasa asing dengan kata 'asu' yang diucapkan Neo maka dari itu dia memilih bertanya.
"Umpatannya dijaga" ujar Arm memperingati. Bahaya kalau semua kata kasar diucapkan masalahnya ada anak mungil polos di sini.
"Neo" geram Off
"Keceplosan maaf bos" balas Neo mengatakan bos sebab Off lah orang yang kini menatapnya begitu tajam.
"Jadi apa?" tanya Gun lagi matanya mengerjab beberapa kali menunggu jawaban. Sebelum mendapatkan jawabannya, Gun akan selalu bertanya.
"Asu itu artinya aku sayang kamu" jawab Tay santai.
Mulut Gun berbentuk O kemudian mengangguk seolah mengerti "Berarti tadi P'Neo bilang aku sayang kamu ke P'White?"
"Eh? Kagak begitu" Neo dan White menggeleng cepat menolak mentah-mentah.
"Terima aja, enggak usah malu-malu" ucap Singto tertawa.
"Malu-malu kepala lu botak" Neo dan White berbarengan membuat Singto memberhentikan tawanya dan mendegus. Sial nggak tau aja mereka, gini-gini kepala botak kesayangan Krist.
Arm melihat jam di pergelangan tangan "Udah jangan dibahas lagi, ayo berangkat nanti terlambat" ucapnya.
Off turun dari motor tangannya memakaikan helm Gun lalu menaikkan kekasih mungilnya di motor sport. Mereka mulai menyalakan motor masing-masing kemudian mengendarainya menuju ke sekolah.
Suara deruman tujuh motor sport memasuki kawasan lingkungan sekolah. Tujuh most wanted SMA Divine selalu menjadi pusat perhatian para siswa-siswi apalagi posisi Gun dibonceng oleh ketua Valliant, Bad Boy nya SMA Divine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & His Little Boyfriend
Fanfiction[ END ] Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil? Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan. Hingga Off mengklaim sebagai miliknya. Milik Ketua Valliant. Warning...