"Ulangan hari ini susah, kepala Gun rasanya mau pecah deh" ucap Gun memegangi kepalanya sendiri takut-takut pecah beneran.
Hal itu membuat orang yang duduk di meja kantin alias satu meja dengan Gun tersenyum, gemas dalam hati. Mereka berada di kantin karena ini di jam istirahat sekolah, terdapat inti Valliant. New dan Krist juga ada di sana duduk di samping pasangan masing-masing.
"Mata pelajaran apa?" tanya Neo yang duduk di sebrang Gun.
"Kimia"
"Kimia? Astaga itu mah pelajaran paling gampang---"
"Menurut Off, Arm dan Tay" lanjut White memotong pembicaraan Neo.
"Lah iya" gumam Neo menggaruk tengkuknya tidak gatal. Baru saja ingin sombong tapi digagalkan oleh makhluk hidup berdosa seperti sahabatnya, White.
Sebenernya menurut Neo pelajaran kimia juga gampang kok, dia saja tidak pernah nilainya di bawah KKM. Ya iyalah kan kalau di kelas duduk di sampingnya Arm. Huh Neo sangat beruntung memiliki sahabat baik dan pintar seperti Arm tidak seperti White yang tidak ada gunanya."P'Tay pintar ya?" tanya Gun menurunkan tangan dari kepala beralih menopang dagunya menatap Tay.
"Iya. Kenapa tanya begitu?" tanya Earth.
"Enggak apa phi. Gun cuma mau tau aja, kata P'White 'menurut Off, Arm dan Tay' nah berarti P'Tay pintar dong nganggap kimia gampang" jelas Gun, Earth mengangguk.
"Off sama Arm gak ditanya?"
Gun menoleh ke arah Krist. Dia memang begitu jika ada orang yang berbicara padanya pasti Gun menatap orang tersebut, menghargai kalau kata Daddynya.
"Phiu kan pada dasarnya terlihat pintar. P'Arm juga dia suka membaca, Gun tebak P'Arm sangat pintar""Jadi menurut Nong, Phi terlihat bodoh" ujar Tay melongo.
"Tidak. Gun tidak berbicara begitu. P'Tay yang bilang phi terlihat bodoh, bukan Gun" Gun menggoyangkan tangannya ke kiri ke kanan tanda tidak.
"Hft. Gun tanya dia pintar atau tidak?" Gun mengangguk menanggapi perkataan New.
"Jawabnya tidak nong hahaha" New tertawa mengejek kekasihnya.
"Hin!" Tay menatap kesal pada New kemudian mengalihkan tatapannya kembali pada Gun "Jangan percaya dia Gun. Phi juara ke 3 loh di kelas" bela Tay menepuk dadanya bangga.
"Masa?"
"Gun tidak percaya hah?" Tay mengelus dadanya pelan.
"Pen gw lempar ke sungai" lanjut Tay pelan.Namun, sialnya di dengar oleh Off yang pendengarannya bagus dan peka.
"Lu duluan yang gw lempar" sinis Off.
Tay tersenyum kecut "Lupa pawangnya kan singa" ucapnya dalam hati. Takut diamuk singa bila dia bersuara.
"Phiu" Gun menarik-narik ujung kemeja sekolah milik Off.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy & His Little Boyfriend
Fanfiction[ END ] Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil? Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan. Hingga Off mengklaim sebagai miliknya. Milik Ketua Valliant. Warning...