[ END ]
Bagaimana bisa Badboy luluh dengan sesosok Pria Mungil?
Off Jumpol merupakan Ketua Geng Motor terpikat dengan seorang pria mungil polos dan tingkahnya amat menggemaskan.
Hingga Off mengklaim sebagai miliknya.
Milik Ketua Valliant.
Warning...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Entah keberanian apa yang merasuki tubuh Joss hingga dirinya dengan gagahnya berdiri di depan pintu mansion pria mungil yang beberapa waktu lalu dia temui. Walaupun di pintu gerbang mendapat penolakan dari bodyguard namun dengan kalimat keyakinan keluar dari mulutnya sampai dia di izinkan masuk didampingi oleh bodyguard.
Sosok yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar.
Sosok mungil menggemaskan dengan cekungan manis di pipinya.
Joss harap Gun mengingatnya atau jika tidak, dia akan dipukuli dan diseret karena dianggap menipu sebab dia mengaku kenal dekat dengan anak bos mereka.
"Eh? P'Joss?" tanya Gun ragu-ragu. Anak mungil yang memang agak pelupa.
"Iya. Bisa kita berbicara berdua atau pergi keluar? Phi membawakan hadiah untukmu" Joss melanjutkan menawarkan berbicara berdua atau pergi keluar berdua sebab dia tidak nyaman di awasi dan dikelilingi bodyguard.
Mendengar kata hadiah Gun sontak mengangguk "Ayo masuk P'Joss, jangan malu-malu. Bolehkah Gun terima hadiahnya dulu?" Tidak peduli tentang malu Gun menunjuk kotak dibungkus kado yang di pegang Joss.
Maka Joss terkekeh dan merasa lega ternyata pria mungil tersebut menyukai hadiah yang dia bawa. Tidak ragu Joss segera menyodorkan kotak tersebut dan setelahnya mereka memasuki mansion--- duduk di sofa ruang tamu.
"P'Joss ingin minum apa? Biar Gun buatkan" tawar Gun meletakkan kotak hadiah di meja.
"Tidak usah repot-repot Gun. Ehm Aku hanya datang ingin menemui-mu bukan untuk minum"
"Tidak apa kata Daddy kalau ada tamu kasih minum takutnya dia haus terus mati. Tunggu sebentar ya" ucap Gun, dia meninggalkan Joss menuju ke arah pantry.
"Aaa Baik---lah" balas Joss menggaruk tengkuknya menatap punggung kecil yang mulai menghilang.
Baru dua menit Joss berada di dalam mansion Gun, dia sudah mengetahui bahwa pria mungil itu adalah anak kesayangan keluarganya tepatnya ayahnya karena di dinding di seberangnya terdapat bingkai-bingkai foto Gun dengan pria paruh baya yang Joss tebak dia adalah Daddynya. Gun adalah anak kesayangan semuanya terlihat begitu ketatnya penjagaan dan dari bagaimana banyaknya bodyguard yang menjaga bahkan kini ada saja bodyguard yang berlalu lalang. Joss yakin pasti kini dia sedang diawasi lewat kamera CCTV.
Membayangkan bertemu ayahnya Gun membuat Joss menelan ludahnya kasar, sosok tersebut adalah sosok yang tegas dan berwibawa.
Jadi Gun adalah anak dari Matteo, seorang pria paruh baya yang tetap gagah diumurnya yang tidak muda lagi. Itu jelas, Joss telah menyadari ketika melihat lukisan bergambar tentang Gun dan keluarganya disertai nama masing-masing di bagian bawah. Joss tentu tahu siapa itu Matteo, pebisnis kaya dan sukses, kejam, bringas--- berita terakhir kali pernah dia dengar bahwa Matteo menghabiskan salah satu nyawa anggota gangster karena berani mendekati putranya dengan cara tak sopan.
