BAB 17 : KAKEK TUA BANGKA

2K 396 2
                                    

Dewi Fortuna sepertinya sedang berbaik hati padaku.

Aril berhasil keluar atau lebih tepatnya kabur dari kedua gadis yang terus mengeluarkan tatapan yang tidak mengenakkan itu. Meskipun Thalia adalah seorang Tuan Putri, tapi saat bersama Evelyn seperti sifatnya bisa keluar semua.

Lagi pula aku tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengan keduanya. Masih banyak orang diluar sana yang bisa dia ajak berteman.

Setidaknya seseorang yang tidak berhubungan dengan para karakter 'Duri Mawar Emas' itu yang Aril inginkan. Melihat meja penuh buah-buahan itu Aril segera mendekatinya dan mengambil sepotong apel, tapi sesuatu yang lebih menarik berhasil menarik perhatiannya.

Gadis yang seusia dirinya itu hadir juga malam ini. Tokoh utama novel 'Duri Mawar Emas', Lya. Gadis muda yang berhasil menjadi seorang penyihir itu berada dibawah pengawasan salah satu menara sihir dan itu berada di timur laut. Tempat dimana para keturunan Merlin hidup disana.

Surainya yang berwarna coklat tua yang hanya sepanjang bahunya itu seperti sedikit kesusahan bersosialisasi diantara para bangsawan. Aril ingat di dalam cerita ini adalah yang Lya tunggu-tunggu juga. Meskipun dibawah bimbingan pemimpin menara sihir dia masih berlatih dansa.

Satu kata yang bisa mendeskripsikan Lya, sempurna.

Lihat saja bagaimana gadis itu berhasil menarik perhatian keluarga kerajaan terutama Putra Mahkota. Bahkan lelaki yang tidak sengaja Lya temui bersedia berada disisinya.

Dasar karakter utama.

Karena jika kau menjadi karakter utama, maka kau tidak akan mudah mati, tapi jalan menjadi karakter utama itu tidaklah mulus.

Lupakan saja merebut peran Lya.

Aril ingat dari sekian banyak cerita transmigrasi yang dia baca semuanya memperlihatkan bagaimana karakter yang seharusnya tidak ada itu merebut peran utama.

Itu terdengar kejahatan bagiku.

Aril tidak ingin merebut peran Lya. Dia malah ingin mendukung Lya menjadi penyihir hebat kelak di masa depan. Dari isi novel 'Duri Mawar Emas' juga sudah menjelaskan bagaimana menjanjikannya Lya menjadi seorang penyihir.

Aku tidak mungkin bisa menjadi penyihir.

Tokoh Avrillya hanyalah anak biasa yang dipungut oleh Aron dari antah berantah. Sejujurnya latar belakang Avrillya sangat tidak jelas.

Aril bisa melihat Lya yang murung karena ingin memiliki seorang teman di pesta malam ini. Dia bisa membaca apa yang Lya pikiran.

"Aku hanya ingin punya teman."

Itu yang Lya katakan dan berbalik pergi meninggalkan aula pesta. Jika dia jadi Lya pun juga ingin mempunyai seorang teman karena setelah pesta ini dia harus berlatih keras lagi.

"Benar! Scene itu kan malam ini!"

Pertemuan pertama Lya dengan Pangeran Pertama. Mana mungkin Aril melewatkannya. Karena adegan itu terlihat romantis dimata Aril.

Dalam cerita Lya akan memilih memanjat pohon karena melihat sarang burung yang hampir jatuh. Saat sudah membetulkannya tidak sengaja dia tergelincir dan hal yang membuat Aril berteriak histeris adalah bagaimana Pangeran pertama menangkap Lya.

Aril memutuskan segera mengejar Lya tanpa dirinya sadari Pangeran ketiga, teman bermainnya dulu yang sudah Aron hapus ingatan tentangnya datang mendekatinya. Cinzel sudah menduga ini. Bahkan sebelum mereka bertatap muka setelah delapan tahun lamanya Aril sudah melarikan diri lagi.

"Jangan katakan dia akan ke taman Ratu lagi. Aku harus menghentikannya."

Meskipun itu delapan tahun yang lalu Cinzel yakin jika Aril masih mengingatnya, tapi jika mengingatnya bukan kah gadis itu akan menyapanya dan menemani mengobrol malam ini. Melihat interaksi dengan Thalia tadi membuat Cinzel mengerutkan keningnya. Aril lebih banyak diam dari yang dia banyangkan. Memangnya apa yang dia lakukan selama delapan tahun terakhir.

How to be Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang