ANNADELLA [Tamat]

[20] TEMUKAN SOFIA

Dengarkan aku, dunia ini pernah kusinggahi dan kamu, akan mati beberapa saat lagi.

---•••---

"Kita cari Sofia sekarang!"

Langkah Della terhenti saat lengannya di cengkram kuat oleh Azka. Ia memutar tubuh dengan perasaan yang mulai tak ter-arah.

"Apa lagi?"

"Lo beneran ingin menggugurkan kandungan ini?"

"Gue harus ketemu dulu sama Sofia."

"Untuk apa? Membahas dunia aneh lagi. Membahas hal gila yang lo lewati dan tak masuk akal itu. Ayolah Dell. Lo hanya berhalusinasi."

Della membuang kasar napasnya, mendekat ia sembari membenamkan telunjuknya di dada Azka. "Lo denger ya Azka. Semua yang terjadi dan gue ceritakan sama lo itu bukan halusinasi. Itu nyata. Jikapun lo gak ingin mempercayai ini, terserah. Sekarang, kita harus bertemu dulu dengan Sofia, urusan gugur-mengguguri kandungan ini bisa kita bicarakan nanti."

Della melepas jemarinya dan berlalu dari sana. Mengabaikan lelaki yang membeku tak bersuara, Della tahu, bahwa langkahnya kali ini pasti akan berhasil, ia akan bertemu dengan Sofia dan mencoba berbicara dengannya.

"Della."

Della menoleh, melirik gadis yang tengah menyandarkan punggungnya di dinding sekolah seraya melirik tajam.

"Sofia."

"Ikut gue."

"Kemana?"

"Gudang."

A N N A D E L L A

"Lo hamil?" pertanyaan tiba-tiba dari Sofia membuat Della terdiam. Gadis itu melipat lengannya di bawah dada lalu kembali menyandarkan punggung di belakang tembok bercat abu-abu.

Della tak langsung menjawab pertanyaan Sofia, ia hanya melirik sekeliling gudang dengan tatapan tak asing, seakan pernah melihat ini sebelumnya tapi kapan. Kardus bekas dan kursi yang telah patah bersarang di sana.

"Della."

"Apa kita bersahabat?"

Pertanyaan Della membuat suasana di sana sedikit canggung. Sofia melepas lipatan tangannya seketika lalu memandangi Della dengan tawa yang mulai menyeruak.

"Sahabat? Bagaimana mungkin itu bisa terjadi Della."

"Apa maksud lo?"

"Lo? Sejak kapan lo berani memanggil gue dengan sebutan itu."

"Dimulai dari sekarang," singkat Della. "Karena gue bukan Della yang selama ini lo kenal."

"Siapa lo sebenarnya?"

Della mengikis jaraknya ke arah Sofia yang lebih memilih mundur. Saat punggung gadis itu bertemu dinding dan telah terkepung, Della menghentikan langkahnya.

"Lo orang pertama yang menanyakan siapa gue sebenarnya. Kenapa? Apa lo dan Della begitu dekat sehingga perubahan ini ketara begitu jelas?"

"Gue gak paham maksud lo?"

"Lupakan. Sekarang jawab pertanyaan gue. Apa lo yang mengusulkan untuk menggugurkan kandungan ini? Kenapa?"