Assalamualaikum Cinta

5.BAJU PENGANTIN

Kamu belum tentu menikahi orang yang kamu cintai, tetapi ketika menaikah nanti pasangan halal itulah yang akan menjadi cinta sejati dunia akhirat mu
-

"Anak anak prnya jangan lupa di kerjakannya.. "

"iya bu guru. "

" Ya sudah untuk hari ini kita tutup pelajaran ini denga hamdalah dan doa bersama sama. "

" ALHAMDULILLAH, "

Setelah semua anak anak pulang, Asya pergi menghampiri anna di kelasnya terlebih dahulu. Memang Asya dan Anna satu sekolah mengajar nya,tapi berbeda kelas. Kalo Asya di kelas 2 A sedangkan anna di kelas 1A, tapi jika bubar sekolah suka barengan.

" Udah Na?. "

" Udah yuk. "

Drettt dretttt

Ponsel Asya ber getar menandakan ada panggilan yang masuk.

"Siapa?"

" Laki lo. Emang nya ponsel lo mati ya Na?."

"Enggak "

Dengan malas Asya mengangkat panggilan dari Fajri.

"HALLO ASSALAMUALAIKUM, KENAPA? LO MAU NANYAIN ANNA? SORRY GUE SIBUK MAU KAWIN "

"................................"

Tunggu, kok ini bukan suara Fajri. Trus ini siapa???
Dengan sempurna mata Asya membulat kaget.

" Ahhhh iya kak. Maaf Asya kira Fajri. Hehee.. " Asya mengubah nada bicara nya menggunakan kata yang sopan dan lemah lembut.

".................

" Oh sekarang ka?"

"....................

" Yaudah Asya ajak Anna ya. "

".................

Setelah panggilan terputus Anna yang merasa namannya di panggil lantas menoleh bingung.

"Siapa? "

" Eummm kepo yaaaa. "ledek Asya

" Kagak. Ya pengen tau aja soalnya lo kan sebut sebut nama gue. "

" Itu ka Firdan, bukan Fajri. Dia ngajakin Asya liat baju buat tar nikahan." jelas Asya dan Anna mangut mangut mengerti.

" Tapi lo ikut ya... Ya.. Ya... please ,"

" Enggak ah. Mau ngapain gue ikut. Tar gue jadi kambing soto. "

" Soto kambing kali. Ihh ayo ikut ihhh... Temenin gue Na. Gue pasti cangung kalo harus ber 2 an di mobil. Mana gue suka duduk di belakang lagi. Ya... Ya... Ya? " Mohon Asya sambil menangkupkan kedua tangannya dengan wajah yang memelas. 

" ihhh lo mah!  Gue kan kadi gak tega sama lo. Yaudah iya iya!!"

" Yes!  Makacihhh Anna kuu. " Asya memeluk Anna dengan antusias. Membuat kerudung permpuan itu penyot penyot.

" Starbuck ya, seminggu."

" Gampang. "

" Eh, tapi kok nelpon nya pake ponsel Fajri sih ?" Heran Anna.

" Astagfirullah. Jangan jangan lo gak punya nomor masing masing ya? "

Asya mengangguk tanda apa yang di ucapkan Anna benar kenyataan nya.