"Merindukan seseorang adalah cara hatimu untuk mengingatkanmu bahwa kamu mencintai nya."
-labiqa kabsya abidah-
Assalamualaikum
Happy reading 🤗Asya yang ikut mengantarkan Suaminya ke bandara Soekarno-Hatta. Dia tak henti-hentinya menangis di dalam pelukan suaminya itu . Firdan akan pergi ke Kalimantan berdua dengan Fajri. Memang Fajri beragama non muslim, tapi Fajri selalu mengikuti kemana temannya berdakwah. Fajri sudah sedari dulu hatinya tersentuh oleh Islam, namun masih ada sedikit keraguan dalam hatinya. Dengan mengikuti Firdan mengisi acara acara pengajian dia berharap semoga bisa menghapus kekeliruan dan mengganti menjadi keyakinan .
Firdan akan pergi selama tiga hari, tapi rasanya Asya akan ditinggalkan berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun oleh suaminya itu. Asya terus menangis meraung-raung sampai banyak pasang mata yang menatap kearah mereka . Firdan tersenyum dan sesekali mengangguk kepada orang yang menatap ke arahnya dengan tujuan meminta maaf karena tidak enak .
"Udah dong jangan nangis lagi. Kakak pergi Cuma bentar kok." ucap Firdan kepada istrinya itu.
" Iya tapi hiks hiks As.. Asya tidur sama siapa dong ?" jawab Asya sambil sesenggukan karena terlalu lama menangis.
" Kan ada Anna. Suruh aja nginep. Atau ke rumah umi atau ke rumah Bunda, Kakak izinin kok. Udah ya jangan nangis, malu tuh ih diliatin orang ." ucap Firdan .
Malam saja istrinya seolah olah rela dan menyuruhnya untuk pergi ke Kalimantan. Tapi sekarang, seolah menahan untuk jangan pergi.
" Kalo Asya nangis terus, Kakak gak tenang buat perginya. Apa Kakak emang gak boleh pergi aja, ya? "
" Enggak boleh. Kakak harus pergi. "
" Yaudah kalo gitu jangan nangis dong, nanti solehahnya hilang loh, "
Asya perlahan berhenti menangis, namun pelukannya bertambah erat ke tubuh suaminya.
" Udah Sya, Lagian laki lo pergi cuma tiga hari doang. Bukan mau ditinggal TKI. Lagian kan Anna juga mau nginep ." ucap Fajri kepada Asya yang sedari tadi menangis seperti anak kecil.
"Sya, zaman sekarang kan udah canggih. Bisa pakai ponsel kalau kangen. Lagian suami lo mau dakwah bukan mau jadi Bang Toyib." ucap Fajri lagi .
"Sirik aja iihhh..hiks hiks E- entar ngerasain kalau udah punya pasangan trus ditinggal." jawab Asya.
" Ih ngapain gue ditinggalin, ya gue mah ikutlah." jawab Fajri lagi
"IIHHH KAKA !! " Asya mengadu kepada suaminya itu sambil menghentak-hentakkan kakinya . Fajri langsung ngibrit meninggalkan Mereka takut dengan pelototan dari Firdan.
"Udah ya, jangan nangis lagi ." ucap Firdan sambil menyusut air mata istrinya itu dengan ibu jarinya.
"Kakak udah harus masuk. Nanti ketinggalan pesawat lagi,udah ya jangan nangis ."
Asya melepaskan pelukan dan mengangguk anggukan kepala tanda iya.
" Jangan makan pedes-pedes mulu, jangan makan seblak, jangan malas makan minum vitamin, jangan telat salat, jangan capek-capek , jangan - "
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Cinta
Teen FictionFollow dulu atuh akunnya biar berkah. Yang udah follow didoain masuk surga, rizkinya melimpah, bahagia dunia akhirat. Yang belum follow juga gak papa, doain aja biar cepet cepet sadar terus follow deh. --------------------- --------------------- "...