26. KOTA LIWET

936 36 7
                                    

Prerempuan mungkin bisa dengan mudah berkata memaafkan,tapi sangat sulit untuk mengikhlaskan.
Mungkin mulutnya bisa dengan mudah berkata memaafkan, tapi hatinya tidak.

-Abi Zuhair-
.
.
.
.
.

Assalamualaikum
Happy reading 🤗

Hujan rintik rintik mulai turun membasahi planet bumi. Matahari telah pergi beberapa jam yang lalu, dan kini digantikan dengan Bulan Tanpa Bintang. Dengan langit yang mendung yang mulai menutupi sebagian bulan, tanda akan segera turun hujan yang lebat. Asya melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul 21: 20. Perjalanannya sangat lama karena macet yang sangat panjang ia alami.

Asya memberhentikan taxi di depan rumah sederhana namun cukup elegan. Dikelilingi dengan pagar dan halaman yang cukup luas, dengan lampu yang berjajar di pinggirnya menambah kesan sangat indah. Asya mulai berjalan melewati Taman sambil mengangkat tasnya, dengan tangan yang satunya ia gunakan untuk menahan hujan agar tidak langsung turun ke kepalanya.

Sebelum mengetuk pintu, Asya sayup-sayup mendengar seseorang yang tengah melantunkan ayat-ayat Al- quran dengan merdu. Asya sangat mengetahui ayat-ayat tersebut. Itu adalah surat al-mulk. Salah satu surat kesukaan Asya. Surat itu memiliki kandungan yang Masya Allah menurut Asya, seperti :

1.Penjelasan bahwa hidup dan mati adalah ujian bagi manusia;

2.Menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi berlapis-lapis dan semua ciptaan-Nya memiliki keseimbangan;

3.Perintah Allah untuk memperhatikan isi alam semesta;

4.Menjelaskan azab Allah yang diancamkan kepada orang-orang kafir;

5.Menjelaskan bahwa Allah menjadikan bumi demikian rupa sehingga umat manusia mudah memperoleh rezeki;

6.Peringatan Allah kepada manusia bahwa sangat sedikit orang yang mau bersyukur atas nikmat Allah;

7.Janji Allah kepada orang-orang mukmin.

Surat itu mencakup banyak makna dalam makna yang sangat Asya sukai untuk selalu menjadi pegangannya dalam hidup.

Tok.. Tok. Tokk

"assalamualaikum " ucap Asya sambil mengetuk pintu.
Terdengar suara yang sedang mengaji pun berhenti.

"assalamualaikum " ulang Asya lagi.

"Waalaikumussalam. Tunggu sebentar. " jawab seseorang yang di dalam

Ceklek

Pintu terbuka. Menampakan seseorang wanita paruhbaya dengan kacamata yang bertenggar di hidungnya dan mukena putih yang ia kenakannya.

" LALA!! " syock perempuan itu.

"EYANGGGGGGG" ucap Asya sambil menghambur ke pelukan neneknya.

"masya Allah cucu eyang." jawab eyang lagi.

"ya ampunn kok gak bilang bilang mau kesinih sihhh. Mana ujan deras lagi, ayo masuk sini eyang bawain tasnya."

"gak usah eyang.  Ini berat, biar Lala aja. " ucap nya lalu masuk membuntuti sang eyang.

"bapunggg bapungggg!! " teriak eyang. "coba lihat sini, Siapa yang datang?"

Assalamualaikum CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang