Lakukan sesuatu hari ini yang mana engkau akan mensyukurinya di hari nanti.
- ? -
Assalamualaikum
Happy reading 🤗Setelah melaksanakan salat subuh berjamaah, Asya langsung meluncur ke arah dapur untuk menyiapkan sarapan bersama bin Narmi. Ka Firdan tidur lagi setelah tadi melaksanakan sholat subuh. Mungkin karena capek semalam datang sangat larut. Asya melihat kearah meja yang masih banyak tersaji makanan yang tidak sempat dimakan oleh suaminya itu .
"Bi, ini makanan dibungkusin aja sayang. Terus dikasih ke Pak satpam. Bilang Ntar kalau ada tukang sampah atau apa, kasih aja daripada mubazir." ucap Asya.
" Baik bu ." ucap Bi Narmi kepada majikannya.
Asya memang sering membagi-bagikan makanan ke tetangga atau orang yang kiranya kurang mampu jika mempunyai makanan lebih. Banyak orang yang banting tulang, keringat bercucuran dari ujung rambut sampai ujung kaki hanya untuk mencari sesuap nasi . Apalagi di zaman sekarang yang segala seraba sangat susah .
Hari ini mungkin Asya hanya akan membuat sayur saja. Karena makanan yang malam juga masih banyak dan enak. Hanya tinggal sayur dan tumis tumisan saja yang sudah tidak bisa di makan. Takut mubadzir.
Greppp
Satu tangan kekar memeluk perut Asya secara tiba tiba dengan erat. Sudah dipastikan itu adalah suaminya. Tercium dari harum shampo yang selalu dia pakai. Pagi ini suaminya menggunakan sarung dan baju kaos hitam saja, karena hanya akan diam di rumah.
" Pantesan wangi banget.Ternyata istri cantik Kakak yang lagi masak ." ucap Firdan sambil menyimpan kepalanya di pundak istrinya,itu. Harum di tubuh istrinya yang selalu ia rindukan kini dapat kembali ia rasakan.
" Iya dong, siapa lagi, emang ada lagi istri Kakak selain Asya? " ucap Asya bertanya dengan sombong. Namun seketika membuat suaminya langsung terdiam. Sadar, dia sekarang sudah mempunyai 2 istri.
"Kakak udah mau makan?" tanya asya.
" Eumm... Eggak ,"
" Mau Asya bikinin teh manis anget ?"
" Boleh. Kakak tunggu di ruang TV ya ." ucap Firdan sambil mencium pipi istrinya lalu pergi .
" Ih,kebiasaan suka gak izin dulu! " protes Asya lalu tersenyum ke arah suaminya.
Firdan duduk di sofa sambil menonton TV dan memangku satu kotak makanan ringan yang manis-manis. Firdan menonton serial komedi yang seharusnya membuat dia terkikik dengan tingkah laku dan ucapan mereka,namun hal itu malah seakan akan menertawakan nasibnya.
" Apaan sih ketawa gak ngajak-ngajak." ucap istrinya sambil membawa nampan berisi kan teh hangat.
Firdan langsung merubah raut wajahnya menjadi tertawa, tepatnya pura pura tertawa.
" ini yang lucu banget tau ." ucap Firdan sambil menunjuk nunjuk ke arah tv.
"Apaan sih, lucuan juga suaminya Asya. " ucap Asya sambil menyimpan gelas di atas meja .
Asya duduk di samping suaminya sambil memandang kearah sang suami .
"Kenapa ?" Tanya suaminya karena istrinya terus memandang ke arahnya dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
"Ini gak bisa ya dikeringin dulu?" ucap Asya sambil memegang rambut suaminya yang masih basah.
" Terus disisir, biar rapi ." ucapnya lagi
" Biarin. Gak mau kemana mana inih. Kakak lagi males keringin nya, yaudah keringin dong, " Pinta Firdan yang dengan entengnya .
" Kakak aja sendiri yang keringin, masa gak bisa. " Timbal Asya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Cinta
Teen FictionFollow dulu atuh akunnya biar berkah. Yang udah follow didoain masuk surga, rizkinya melimpah, bahagia dunia akhirat. Yang belum follow juga gak papa, doain aja biar cepet cepet sadar terus follow deh. --------------------- --------------------- "...