14.PEMILIK 2 RAHIM

746 24 1
                                    

Bahkan syurga saja mungkin tidak sebanding dengan kecewa mu.

-M Firdan Zuhair'alwaan-

Assalamualaikum
Happy reading 🤗

Sesampainya di tempat yang dituju yaitu Rumah Sakit Umum. Firdan berlari dikejar Fajri yang sama sekali tidak tahu-menahu tentang apa tujuan Firdan ke rumah sakit. Firdan seperti orang kesetanan mencari kamar yang dikatakan Ryan. Sampai lah Firdan menemukan orang yang dikenali,tante Maryam. Ibu Ryan .

" Tante." Firdan langsung menyalami tante Maryam.

Tante Maryam menangis sejadi-jadinya di peluka Firdan di ruang tunggu. Ryan keluar dan langsung menarik mereka berdua ke dalam. Di dalam sudah ada dokter dan suster yang terus menggedor-gedor pintu kamar mandi .

Ryan bingung sudah menggedor-gedor sampai mencoba mendobrak pintu namun yang di dalam tidak kunjung mau keluar .

Fajri masih diam mencerna apa yang terjadi. Pasalnya orang orang di sana tidak ada yang Fajri kenal. Di kira sodara Firdan, tapi Fajri sangat tau mereka bukan sodara dari Firdan.

"MIRA ! KELUAR MIRA !! JANGAN GEGABAH." Ryan berteriak.

" NGGAK. BIARKAN AKU DAN ANAKKU MATI MENYUSUL MAS FAISAL!? ucap seseorang yang di panggil dengan nama mira sambil berteriak.

"Firdan, gue mohon sama lo, bujuk Mira untuk keluar. Dia bawa bayinya sama pisau ." ucap Ryan memohon .

Firdan mendekat kearah pintu kamar mandi dan mengetuk dengan tenang .

"Mira, ini aku Firdan. Keluar Mira. Jangan melukai dirimu dan anakmu sendiri. Allah membenci orang yang melukai dirinya sendiri Mira. "ucap Firdan dengan lembut.

"ENGGAK!! BIARKAN AKU DAN ANAKKU MATI DI SINI. ALLAH GAK LAGI SAYANG PADAKU. IBUKU MENINGGAL, AYAHKU MENINGGAL, BAHKAN SUAMIKU JUGA MENINGGAL. AKU SEBATANGKARA! AKU HIDUP SEBATANGKARA!"

"AKU GAK MAU HIDUP. TIDAK ADA LAGI YANG MENYAYANGIKU !!  Jerit Mira sambil berteriak dan menangis sejadi jadinya.

"Mira! banyak orang yang sayang kepadamu." ucap Firdan lagi.

" BOHONG!!  TIDAK ADA ORANG YANG TULUS MENYAYANGIKU KECUALI KELUARGAKU.!" Mira menjerit sejadi-jadinya diiringi dengan tangisan dari suara bayi.

" Mira sadar? biarkan anakmu hidup ." ucap Ryan .

"TIDAK!! anakku butuh sosok seorang ayah dan aku tidak akan bisa memberikan itu . Tidak akan ada laki-laki yang mau menikahi wanita janda yang Sebatang kara sepertiku . Jadi Biarkan aku mati dengan anak ku."

Tangisan bayi semakin keras. Semua orang semakin khawatir .

"Mira hentikan! Kamu masih muda,banyak laki laki yang baik di bumi ini yang akan bersedia menjadi ayah untuk anak mu, "

"BOHONG!!  JANGAN BUJUK AKU DENGAN JANJI PALSU. " suara tangisan bayi semakin kencang menambah kekhawatiran .

Tante Maria menangis sejadi-jadinya sambil memegang tangan Firdan .

"Tolong Nak Firdan, tolong . Hanya dia satu-satunya keluarga yang tersisa .Tolong selamatkan Mira Nak."ucap tante Maryam sambil menangis sejadi-jadinya di tangan Firdan .

Assalamualaikum CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang