8.RUMAH SYURGAKU

457 24 0
                                    


Betapa agungnya pernikahan.
Persentuhan antara laki laki dan perempuan saja di jadikan pahala.
Sesuap nasi yang di berikan kepada pasangannya juga akan menjadi sebuah sedekah.

-labiqa kabsya abi'dah-

Assalamualaikum
Happy reading ❤

"Kamu baik baik di sana ya, nak. Jalankan kewajibanmu sebagai seorang istri. Jangan ngebantah suami yang sayang, turuti apa yang yang diminta oleh suamimu, selagi itu tidak melanggar dari ajaran agama Islam,"

"Iya Bunda hiks hiksssss"

" Sya..."  Asya berganti memeluk Kakaknya

" Udah ah jangan nangis. Dulu juga Kakak gitu pas di bawa Ka Zafran. pokok nya Sya, kemana pun suamimu melangkah, maka kamu harus mengikutinya. Jangan pernah meninggalkan imamu ya Dek, "

" Iya Ka "
Asya semeluk satu persatu anggota keluarganya. Berharap dapat mendapatkan kekuatan untuk bisa meninggalkan mereka.

" Ayah hiks hikssss... Makasih Ayah. Makasih udah jadi Ayah terhebat untuk Lala. Maaf Lala belum bisa jadi anak yang Ayah harapkan. Lala belum bisa kasih Ayah kebahagiaan hiks hiks."

" Sut sutttt. Berbahagialah. Maka Ayah juga akan bahagia. " laki laki terhebat dalam hidup Asya yang tidak pernah meneteskan air mata, namun pada hari ini dia meneteskan air matanya.

Firdan memegang pundak Asya berharap bisa menyalurkan kekuatan kepada sang istri. Asya dan Firdan kemudian menyalami Ka Zafran yang sedang mengangkut kopernya ke dalam mobil .

" Jagain adek gue ya,"

" Pasti Kak, pasti."

Malik yang melihat semua orang menangis malah Ikut Menangis. Mungkin terbawa suasana. Setelah Asya dan Firdan berpamitan, mereka langsung melajukan mobilnya. Asya tak henti-hentinya menangis di dalam mobil. Membuat Firdan merasa bersalah karena telah mengajak nya untuk cepat-cepat pindah rumah.

"Udah dong nangisnya,kan nanti juga kalau kangen bisa berkunjung. Udah ya, sya, udah." Bujuk Firdan.

Asya perlahan-lahan walaupun masih sesenggukan mulai berhenti menangis .

"Ya ...hiks...u...udah hiks... Tapi janji ya nanti Asya boleh berkunjung?"

Asya menyodorkan jari kelingkingnya ke arah Firdan,Firdan yang melihat itu pun tersenyum melihat tingkah istrinya.

" Jan..hiks.. Hiks.. ji dulu." Rengeknya.

"Iya, Iya ,janji." Sambil mengaitkan jari kelingkingnya ke kelingking Asya .

" Karena sekarang ..hiks.. Asya lagi bad mood...jadi Asya mau makan dulu seblak."

" loh Bukannya kalau bad mood makannya coklat ya..?"

"iiii Ih sekarang tuh udah gak jaman hiks.. bad mood makan co....coklat tapi zamannya makan seblak. Emangnya kakak mau punya istri yang giginya item-item? Enggak kan!!!"

"Ya udah iya iya.jadinya mau lihat dulu rumah atau langsung beli seblak?"

" Beli seblak aja dulu deh."

Assalamualaikum CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang