41. Kado

512 23 5
                                    


Assalamualaikum
Happy reading 🤗
-----------------------------
-----------------------------

Sungguh besar cinta Khadijah

Cinta pertama sang Baginda

Rela berkorban harta benda

Untuk sang Baginda

Khadijah wanita mulia

Nabi pun sangat mencintainya

Menemani sang Rasulullah

Sampai tutup usia

Asya bersenandung ria menyanyikan lagu Khadijah yang di nyanyikan oleh veve zulfikar. Lagu yang sangat Asya sukai karena menceritakan kisah romantisnya cinta baginda Rasulullah dengan istri tercintanya sayidatuna Khadijah. Kisah cinta yang sangat indah, penuh perjuangan dan pengorbanan didalamnya. Cinta yang selalu mengikut sertakan Allah dalam segalanya. Kisah cinta yang sangat luar biasa memberikan pelajaran kepada setiap umatnya. Tak ada kisah cinta yang lebih baik dari pada kisah cinta baginda Rasulullah dan istrinya Sayidatuna Khadijah. Lebih sedih dari pada kisah Romeo dan Juliet, cleopatra dan Mark Antony. Lebih romantis dari kisah Odysseus dan Penelope. Lebih berkorban dari pada Salim dan Anarkali.

  Asya terus bersenandung sambil tangannya tek henti henti mengeluarkan baju baju dari dalam lemari sampai ludes tak tersisa. Qais yang menyaksikan sang ami hanya berjingkrak jingkrak menendang nendangkan kakinya.

" Aduh Qais, ami pake baju mana ya  Buat dinner romantis sama Ayah? "

Tanya Asya kepada Qais yang malah menjawabnya dengan bahasa bayi. Yang mana Asya menerjemahkannya secara asal.

" Haooo haoooo... Nshdhrvwklaoqgfbxkxbx kjdn..."

" Bener banget. Ngajak dinner tuh harusnya di beliin baju baru dulu. Biar Ami cantik, kan?. "

" ihiijdjbfjfksb jdhbwhdkkdnsbdh"

" Euh, Bener banget. Ayah itu emang gak ada peka pekaan sama Ami. Gak perhatian, gak romantis, gak ngertiin Ami. Huh! " Keluh Asya kepada anaknya yang malah tersenyum ke arahnya. Mungkin lucu melihat Ami nya berceloteh dengan mengobrak abrik pakaian.

" Kamu jangan kayak ayah, ya. Kamu harus perhatian, sweet. Kaya oppa oppa Korea. "

" Eummm... It's my dream " ucap Asya dengan menghalu kan oppa oppa di Drama yang sering ia tonton.

Ting Nong... !!

Ting Nong ...!!

Terdengar suara bel rumah berbunyi. Tapi setelah itu kembali berhenti. Mungkin itu kurir tukang isi air galon. Karena tidak mungkin itu suaminya karena tadi dia sudah mengirim pesan tidak akan pulang dulu dan akan langsung ke restoran yang sudah mereka pesan untuk makan malam romantis.

Ditambah lagi dengan selingkuhan dan saingan Asya yang membuat suaminya selalu mengorbankannya. Ya apa lagi kalo bukan si meting meting dan meeting. Membuat Asya mau tidak mau harus mengalah untuk kelangsungan dan kemajuan perusahaan suaminya.

Tok tok tok...

" Permisi bu, "

Asya yang mendengar suara bi Narmi dari balik pintu dengan cepat membukanya.

" Kenapa bi? "

" Ini bu, ada kiriman. " Ucap bi Narmi sambil menyodorkna paper bag dan satu ikat buket bunga mawar merah kepada majikannya.

Assalamualaikum CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang