J A R A K 9

1.7K 270 39
                                    

"Chanyeol?"

Krik

Krik

Tangan menggantung di udara, wajah bingung yang sangat kentara, serta mata yang bergulir kesana kemari, berpikir keras mencari alasan atas tindakan gegabahnya barusan.

Chanyeol bingung.

"Maaf, ada nyamuk di wajah kamu tadi."

Baekhyun terbangun dan mendapati wajah ganteng Chanyeol sedekat itu, ia mendadak hilang kewarasan pada awalnya tapi kembali saat ia butuh penjelasan tentang tangan Chanyeol yang menggantung di dekat pipinya, nyaris menyentuh. Atau udah?

"Aaa, nyamuk? Iya sih, lumayan banyak nyamuk tadi."

"Kamu ketiduran? Capek ya jagain adik saya?"

"Ah nggak kok, tadi bingung harus ngapain karena Haechan tidur pas abis makan siang, jadi aku juga ikutan tidur deh." Tutur Baekhyun jujur. Ia memang ngantuk berat gara-gara semalem habis kerasukan.

Iya, kerasukan setan kasmaran. Atau dalam kasus Baekhyun setan syentil? Gak tau, pusing.

"Kamu udah makan siang?"

"Belum sih."

"Sama, saya juga belum sempet. Kita ke kantin cari makan bareng?"

"Adik kamu gimana?"

"Haechan baru tidur atau udah daritadi? Kalau baru tidur kayaknya gak pa-pa di tinggal sebentar. Nanti saya minta tolong suster di depan."

"Ya.. ya udah."

Ciee, Baekhyun gugup mau di ajak makan siang bareng.

Chanyeol mempersilahkan Baekhyun keluar lebih dulu, lalu ia menyusul setelah membetulkan selimut Haechan, memandang adiknya lekat seolah memastikan bahwa semuanya baik-baik saja. Baekhyun masih di balik pintu, menyaksikan bagaimana Chanyeol memperlakukan adiknya dengan lembut. Dan sungguh, ia semakin merasa jatuh pada pesona Chanyeol Harindra.

Keduanya berjalan beriringan. Terlihat serasi dengan tinggi badan yang  kontras namun cocok. Chanyeol dengan tinggi menjulang, tampak semakin gagah saat Baekhyun yang kecil mungil karungeble berada di sampingnya.

Sampai di meja informasi, Chanyeol membuka masker, menyugar rambut yang ia rasa kusut lalu berbicara pada sekumpulan suster yang bertugas.

"Permisi, suster, boleh saya titip adik saya dulu sebentar? Pasien atas nama Haechan Harindra di kamar 614?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Permisi, suster, boleh saya titip adik saya dulu sebentar? Pasien atas nama Haechan Harindra di kamar 614?"

Alih-alih menjawab, suster-suster disana justru cosplay jadi patung. Ada yang cuma kedip-kedip, ada yang melongo, ada yang tangannya menggantung gak tau mau ngapain.

Ganteng kan mas kurir gue? 😝😚

"Iya, kakak ganteng." Jawab salah satu suster.

"Heh!" Sahut suster lain yang mulai kembali waras.

Jarak Bentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang