BxB 🔞
CHANBAEK LOKAL
Uwu phobia harap minggir!
Gara-gara mengantar paket ke sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta Selatan, Chanyeol menyadari kalau jatuh cinta ternyata hanya butuh dua detik, plus dia yang bujangan baik-baik di suguhi pemandangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejujurnya tiap liat foto ini gue seketika berasa jadi ampas tahu 😌😌
"Baekhyun?"
Suara itu. Baekhyun tau betul siapa pemiliknya. Ia berbalik dan mendapati dua saudara sepupu itu kini tengah melihat keduanya dengan tatapan berbeda.
Yang satu seolah bilang : ngapa lo masih disini? Harusnya kan lo balik ke kantor biar gak papasan gini kan adoh!
Yang satu lagi : kalian berdua ngapain disini? Kalian saling kenal? Deket? Sejak kapan? Kok bisa? Kok saya gak tau?
Oke, cukup.
"Jayden? Ngapain disini?"
Salah lo nanya begitu cantik aduh.
"Harusnya saya yang nanya, kenapa kamu disini? Wendy bilang kamu ada keperluan mendesak dan harus ke luar kota. Saya kira kamu pulang ke rumah ibu."
Ayo mikir Baekhyun mikir! Cari alasan yang tepat!
"Ini juga mendesak kok, jagain adik pacar yang lagi sakit bukannya mendesak ya?"
Krik
Krik
Krik
Chanyeol melotot.
Dio tepok jidat.
Jayden blank.
Baekhyun menggeser kursi, mendekati Chanyeol lalu menggandeng tangan kekar itu tanpa ragu.
"Iya kan sayang?" Tanya nya polos pada pemuda yang sejujurnya lebih polos kalau menyangkut cinta-cintaan. Chanyeol masih diam, bingung harus memberi respon apa, sedikit menahan nafas karena sekarang ia dan Baekhyun tidak berjarak alias nempel-nempel alias atuh lah tolong Chanyeol gerogi!
"Dio, lo harus jelasin ini ke gue. Kenapa gue gak tau apa-apa? Yeol sorry, sejujurnya gue kaget banget, gak tau kalo lo pacaran sama bini gue___
"Bang, gue__
"Mantan ya Jay, dua hari lagi surat cerai nya keluar kalo kamu lupa." Sela Baekhyun cepat, sudah ogah-ogahan masih harus ada sangkut pautnya dengan Jayden.
"Oke bang, kita duduk aja dulu gimana? Kita omongin kalo lo butuh penjelasan." Tawar Dio saat dirasa suasana mulai aneh, akward, hareudang.
"Saya minta maaf, tapi saya gak bisa lama-lama disini karena Haechan gak ada yang jaga. Ngomong di ruang rawat juga gak bisa. Mungkin nanti kita bisa bicarain ini saat adik saya udah keluar dan di waktu yang lebih tepat. Gimana?"
"Gue sebenernya gak ada masalah Yeol. Cuma butuh penjelasan aja. Gue kesini karena di ajak Dio, katanya lo ada bimbingan dan takutnya adek lo gak ada yang jaga. Kebetulan habis ini gue juga mau pergi. Lo bener, kita bisa bicarain ini lagi nanti. Gue permisi kalo gitu, semuanya."
