J A R A K 20

1.8K 279 42
                                    

Disclaimer : ini adalah chapter terakhir yg author re-publish, dari sini kalian harus inget kalo peran kai di ganti sama Dio dan author punya alesan sendiri knp sampe di ganti.







Sebentar, suara cempreng nyebelin itu?

Dio yakin dia tidak salah dengar tapi terlalu takut untuk melihat ke sumber suara sebab sudah tau pasti siapa pemiliknya.

"Udah lama nungguin aku nya? Maaf ya, macet tadi sayang."

Semuanya mendadak cengo, improvisasi yang di lakukan Baekhyun sedikit alay meski biasanya dia memang begitu tapi kali ini terdengar lebih cringe.

"Kenapa pada liatin gue kayak gitu? Baru liat yang bening gini dateng ke kondangan ya?" Celetuk Baekhyun saat tidak ada satupun dari ke tiga orang disana menanggapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa pada liatin gue kayak gitu? Baru liat yang bening gini dateng ke kondangan ya?" Celetuk Baekhyun saat tidak ada satupun dari ke tiga orang disana menanggapi.

"Du.. duduk dulu kak." Dio mengambil satu kursi lalu di tempatkannya di sebelah Chanyeol, membuat posisi si dominan kini di himpit dua submisif cantik.

"Udah makan kamu?" Mendadak Baekhyun ber aku kamu, padahal biasanya lo gue.

Ehe.

"Udah tadi."

"Acaranya udah mau selesai? Pulang aja apa gimana?"

"Terserah Baekhyun mau kemana."

Baekhyun selalu suka saat Chanyeol menyebut namanya tanpa canggung begini. Ia tau kalau laki-laki ini sengaja bersikap demikian sebagai bentuk penghormatan pada yang lebih tua.

"Kita pulang aja ya? Cudle di rumah aja sambil nonton Netflix kayak biasa. Aku kangen."

Dio menggeleng, urusan ekting dan manas-manasin Baekhyun memang jago nya.

"Disini masih ada orang ya, hellooow!" Ucap Dio penuh cemooh.

Baekhyun melirik sosok cantik di sebelah pacarnya yang sejak tadi ia tahu si dia selalu memperhatikan interaksinya dengan Chanyeol.

"Oh sowwwrrii... Aku nggak fokus. Pacar ku ganteng banget jadi fokusnya ke dia terus. Jadi ini siapa?" Tanya nya dramatis.

"Hallo, gue Ren. Temen SMA nya Chanyeol sama Dio."

"Oh hai, gue Baekhyun. Calon suaminya Chanyeol."

Dio mengumpat dalam hati, bagaimana si jaim ini bisa-bisanya ngaku-ngaku tanpa malu hanya demi menegaskan bahwa Chanyeol sudah tidak bisa di ganggu gugat. Baekhyun sadar kalau Ren mungkin saja ancaman, maka dari itu ia memperlihatkan taringnya, menyingkirkan siapapun yang mencoba merebut kekasihnya.

Meski sejujurnya Dio ragu apakah Ren punya niat itu?

"Oh wow, udah gerecep ya sekarang? Dari dulu nggak pernah pacaran, sekarang tau-tau mau nikah aja?"

Sebenernya gue yang gerecep, kalo nggak cowok modelan gini bisa di gondol manusia macem elu kan sayang! Mending buat gue!

"Mungkin udah jodohnya." Chanyeol menjawab kalem, tidak lupa senyum pipi bolong plus usapan hangat di tangan, Baekhyun malu.

Jarak Bentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang