Cerita ini mengalami penggantian tokoh/karakter itu sebabnya author re-publish cerita ini dari awal. Tokoh Kai di ganti Kyungsoo yang mana dalam cerita ini bernama Dio.
******
Chanyeol harus profesional, ia naik ke privat room meski hati sejujurnya ingin mengejar Baekhyun dan menjelaskan bagaimana hubungan ini dari sudut pandangnya. Dia menyukai Baekhyun, sangat. Atau mungkin sudah pada taraf cinta karena Chanyeol bersumpah, tidak pernah satu hari pun ia lewatkan tanpa merindu sejak pertama kali mereka bertemu. Aneh? Mungkin iya, tapi itulah hati. Hakikatnya bisa mengikat dalam waktu yang bisa di bilang singkat.
"Lama lo." Celetuk Dio saat melihat sosok jangkung itu memasuki ruangan yang kemudian hanya di balas senyum tipis. Maklum, lagi patah hati.
"Sorry, ada sedikit urusan."
"Baekhyun?" Itu Jayden, gak kuat nahan kepo.
"Iya bang. Sorry, abis ini kita bicarain tentang salah paham yang kemarin itu ya."
"Santai aja."
Dio merasa suasana menjadi terlalu serius saat melihat mata terluka sepupunya. Semua orang tau kalau Jayden yang bersalah, tapi kenapa setelah perceraian sepupunya itu kerap kali terlihat murung?
Meeting berjalan hampir 2 jam lamanya, semuanya paham atas apa yang di jelaskan Jayden dan temannya, baik Dio atau Chanyeol memutuskan untuk ikut berinvestasi meski jumlahnya tidak sebanyak Jayden. Chanyeol memang tidak berniat ikut andil pada awalnya, tapi Dio meyakinkan bahwa bisnis ini menguntungkan. Ada 10 orang yang ikut serta, tapi hanya 5 yang hadir karena yang lainnya berhalangan. Jangan tanya kenapa meeting nya harus di tempat beginian, maklum aja, eksmud semua isinya. Sekalian cuci mata, katanya.
"Bang, mau pindah ruangan apa disini aja?" Tawar Chanyeol pada Jayden yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya.
"Hm? Disini aja lah gak pa-pa biar ada Dio juga. Oy dablek, sini lo."
"Yeuu, gue lagi di katain dablek! Apaan?"
"Gue sama Chanyeol mau ngobrolin yang kemaren, lo mau ikut gak? Biar gue ntar gak di tanya-tanya lagi sama lo."
"O ya ikut dong. Gue kan suka huru hara dan petiakaian."
Chanyeol dan Jayden hanya mendengus geli, sudah terbiasa dengan Dio yang ceplas ceplos.
"Okay, let's fix everything."
"Oke. Ini sebenernya agak aneh kalo menurut gue bang. Tapi jujur, gue emang suka mantan lo. Suka dia lebih dari sekedar teman, suka dia sebagai laki-laki di hari pertama gue nganter paket ke rumahnya. Dan kebetulan kami ketemu lagi, thank you buat Dio yang waktu itu ngajak gue. Dan tentang hari itu di rumah sakit, Baekhyun memang menawarkan diri buat jaga Haechan. Dan sejauh yang gue tau, gue suka Baekhyun saat dia udah selesai sama lo. This may sound a little old school, but I want to ask your permission to approach Baekhyun and start a relationship. Tapi seandainya lo gak kasih ijin pun gue bakal tetep deketin sih, sorry bang."
"Jujur banget lo."
"Gak ada yang perlu di tutupin. Semuanya harus jelas dari awal biar gak ada kesalahpahaman di kemudian hari. Gue suka Baekhyun saat ini, itu sudah jelas. Mungkin setelah ini bakal banyak halang rintang nya, gue yakin sama perasaan gue meski sejujurnya ada banyak ketakutan tapi beberapa saat lalu gue udah mutusin untuk nyoba."
"Apa yang lo takutin?"
"Rakyat jelata nyimaaakk~~" seru Dio saat dirinya merasa di abaikan.
"Anggap aja diri lo sekarang lagi cosplay jadi gelas wine, karena kalo lo nyaut di waktu yang gak tepat, gue bakal lempar lo keluar." Jayden menyahut galak. Ada emosi yang di pendam tapi di ungkapkan pun untuk apa karena suka tidak suka, ia sudah kehilangan hak nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak Bentang
FanfictionBxB 🔞 CHANBAEK LOKAL Uwu phobia harap minggir! Gara-gara mengantar paket ke sebuah rumah mewah di kawasan Jakarta Selatan, Chanyeol menyadari kalau jatuh cinta ternyata hanya butuh dua detik, plus dia yang bujangan baik-baik di suguhi pemandangan...