J A R A K 25

1.2K 238 44
                                    

Enam bulan berlalu begitu saja, semuanya berjalan lancar setelah operasi Haechan berlangsung, kehidupan kembali berlanjut tanpa banyak halangan berarti.

Baekhyun membuka sebuah cafe di lokasi yang cukup strategis sementara Chanyeol sudah selesai dengan kuliahnya, ia kini sudah mulai bekerja, di ikut sertakan dalam sebuah proyek besar di sebuah perusahaan tempatnya magang saat awal-awal skripsi. Meski keduanya sibuk, komunikasi tetap intens di lakukan, baik Chanyeol ataupun Baekhyun, mereka selalu memberi kabar tanpa harus di minta atau menunggu satu sama lain.

Dan kabar baiknya, Baekhyun menjual rumah mewah pemberian Jayden untuk kemudian uang nya ia gunakan untuk modal usaha, lalu ia memilih tinggal di sebuah rumah sederhana, tidak terlalu besar ataupun kecil, cukup kalau untuk sekedar menampung keluarganya dan juga keluarga Chanyeol kalau berkunjung.

Baekhyun lupa, Chanyeol udah gak punya keluarga 😌

"Hallo sayang, kenapa?" Suara Chanyeol terdengar berbisik, ia sedang meninjau proyek museum yang sedang di kerjakannya.

"Kamu dimana?"

"Masih di luar, belum balik kantor. Kenapa?"

"Jam empat nanti jangan lupa buat vitting baju ya? Waktunya udah mepet banget, kamu gak lupa kan?"

"Iya, aku pasti usahain dateng kok, nggak akan lupa."

"Oke, see you Chanyeol!"

"See you sayang, love you too."

"Hehe lupa, luv you!"

Baekhyun memutus panggilan, menyisakan senyum di bibir tebal si dominan hingga lesung pipinya tampak terlihat.

"Itu calon tunangan kamu?"

"Oh iya bu, kedengaran ya? Maaf ya Bu."

"Gak pa-pa, saya ngerti kok. Oke tadi sampe mana kita?"

Itu atasan Chanyeol di kantor, Nayeon namanya. Yang lain biasanya memanggilnya ibu Nay, usianya tidak berbeda jauh sebenarnya, Nayeon bahkan pernah menawarkan Chanyeol untuk memanggilnya tanpa embel-embel, tapi Chanyeol mana berani?

"Chanyeol?"

"Iya Bu?"

"Baekhyun itu gimana orangnya? Penasaran banget saya. Beruntung banget dia bisa dapetin kamu."

Chanyeol melirik sebentar, tidak biasanya atasannya ini membicarakan urusan pribadi sesering apapun mereka pergi berdua, seperti hari ini.

"Baekhyun baik, cantik. Yang terpenting, dia mau menerima saya apa adanya."

Nayeon mengangguk, ingin menanyakan banyak hal tapi urung saat lampu lalu lintas kini berubah warna dan Chanyeol kembali fokus pada kemudinya.

"Kamu udah berapa lama kerja sama ya Cey?" Tanya sang atasan setelah beberapa saat keduanya hanya diam.

"Hm? 4-5 bulan mungkin bu."

"Kalau proyek ini sukses, kamu saya promosiin naik jabatan."

"Gak kecepatan Bu? Masih banyak yang lebih potensial ketimbang saya. Saya gak mau menimbulkan kecemburuan dari karyawan lainnya."

"Saya yang nilai gimana cara kamu kerja. Saya yang tau gimana kamu di lapangan. Dan saya juga yang menentukan pantas tidaknya kamu untuk saya promosikan."

"Terimakasih Bu."

"Saya juga sejujurnya kagum sama kamu."

"Hah? Kagum gimana ya Bu?"

"Saya tau kok kamu sebenernya gak usah kerja begini juga udah mapan, tapi kamu masih mau-maunya merintis karier. Padahal kalo kamu mau, kamu bisa bikin perusahaan sendiri."

Jarak Bentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang