J A R A K 21

1.3K 233 64
                                    

For your info : ini adalah chapter terbaru setelah cerita ini di revisi dan mengalami pergantian tokoh dari Kai menjadi Dio. Ada beberapa alasan kenapa di ganti, salah satunya adalah sifat/sikap kai sama Chanyeol tll sus for a friend who has no more feelings. Kalo kalian ngeuh. (author jg baru ngeuh sih😌)

Seluruh bagian kai di revisi total.

Terimakasih utk yg masih inget dan setia nunggu cerita ini.




Gerimis turun lagi sore ini, Jayden masih
belum beranjak sejak satu jam lalu dari jendela rumah sakit tempat dirinya di rawat, tidak ada yang menarik sebenarnya, hanya rintik hujan serta gedung dan jalan yang basah, bukan rerumputan apalagi pemandangan hutan menyejukkan, tapi entah bagaimana hal itu berhasil menahannya untuk tetap berdiri disana.

"Nak, kamu nggak capek berdiri terus? Tiduran aja ya?"

Sang mami juga belum menyerah dengan bujukannya meski entah untuk keberapa kali. Sementara Jayden bahkan tidak menggubrisnya sama sekali.

"Jay___

"Baekhyun mana mi?"

Pertanyaan itu kembali muncul sementara ia sendiri tidak tau dimana Baekhyun kini berada. Ponselnya tidak aktif sejak pagi, menurut orang kantor, laki-laki manis itu memang masuk kerja dan mungkin saja tengah sibuk, tapi apa sampai lupa memeriksa handphone?

"Baekhyun kerja, kayak biasa. Memangnya kemana? Mungkin dia lagi sibuk, weekend kemaren kan sama kamu terus."

"Mi."

"Ya sayang?"

"Harusnya aku nggak nurutin kemauan Baekhyun waktu itu ya? Harusnya aku gak usah bikin drama dengan cium Taeyong segala. Mungkin aku sama Baekhyun sekarang masih____

Suaranya tersendat, Jayden sakit luar biasa bukan hanya fisiknya. Batinnya juga terus di gerogoti rasa sesal. Ia kira bercerai dan membiarkan Baekhyun bersama pria lain adalah keputusan terbaik. Nyatanya?

___mungkin sekarang dia masih disini sama aku kan mi?"

"Nak...

"Mami tau kan gimana perasaan ku yang sebenarnya? Bagaimana aku sangat mencintai Baekhyun? Tapi aku nggak mau egois dan biarin dia terus hidup sama laki-laki mandul kayak aku."

"Kita bicarakan ini lagi nanti ya, sekarang__

"Tapi nyatanya sakit mi__

Air matanya jatuh, Jessica tau anaknya sedang tidak baik-baik saja.

___sakit sampe rasanya mau mati."

Tubuh tegap itu rubuh, luruh bersama besarnya perasaan kehilangan. Bukan hanya itu, lebih buruknya bahkan kini Jayden merasa benar-benar sudah tidak di pedulikan.

"Mami akan cari cara supaya kamu bisa kembali sama Baekhyun, hm? Sabar dulu ya sayang, sekarang kamu harus fokus sama kesembuhan kamu ya?"


"Yang aku mau cuma Baekhyun."



*****

Baekhyun masih kepikiran, ucapan Dio tempo hari betulan membuatnya terdistraksi. Fokusnya kini terbagi, antara Chanyeol yang kemungkinan sedang di dekati dan juga dirinya yang melulu di ganggu mantan ibu mertua yang kerap kali memohon agar setidaknya membantu kesembuhan putra semata wayangnya.

Yang paling mengganggu sejujurnya tatapan serta ucapan Dio hari itu, tidak biasanya laki-laki bermata bulat itu bicara serius begitu, lengkap dengan tatapan sedikit tajam serta aura yang mau tidak mau Baekhyun akui, mengancam.

Jarak Bentang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang