23. Sugar cookies

44 29 0
                                    

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

"Tante Killa, sini aku bantuin"

Killa tersenyum melihat Megantara yang membantunya untuk menyiapkan malam bersama. Sore tadi Killa dan Daffa baru saja sampai di sini, mereka sangat merindukan Megantara dan Leo.

"Udah biar Tante aja, kamu tinggal duduk manis di situ" sahut Killa. 

Megantara tetaplah Megantara, dia juga sedikit keras kepala.

"Enggak biar aku aja, tante Killa yang harusnya istirahat duduk di situ karena tante kan baru sampai di sini pasti capek" ujar Megantara, dia sedang memotong sayuran.

"Kamu juga kan baru pulang sekolah sama Leo. Duduk aja sana, sebentar lagi siap kok" Killa memasukan sayuran yang baru saja Megantara potong. 

"Aku siapin meja makannya aja ya" sahutnya.

Killa tersenyum lebar, beruntung sekali dia memiliki keponakan seperti Megantara. Walaupun dia laki-laki tapi Megantara pintar memasak dan mengurus pekerjaan rumah.

Megantara pun mengambil beberapa piring dan sendok yang berada di rak piring, kemudian dia meletakkannya di atas meja menatanya dengan rapi.

Selang beberapa menit kemudian, semua masakan sudah tersajikan di atas meja, lauk pauk yang beraneka macam. Terlihat sangat lezat.

"Tante Killa, kenapa bang Daffa ga ikut?" tanya Megantara pada Killa yang sedang meletakkan beberapa makanan di atas meja.

"Kalau Daffa di ajak, nanti semua makanan ini di abisin duluan sama dia" sahutnya.

Megantara terkekeh.

"Daffa itu lagi ada penelitian di Yogyakarta jadi dia ga bisa ikut ke sini" sambung Killa, ini sungguh.

"Ooh gitu"

Tiba-tiba saja ada Leo yang datang ke meja makan, dia masih mengunakan seragam sekolah. Padahal pulang sekolah tadi Leo dan Megantara sama-sama masuk kamar mereka masing-masing untuk menganti seragam sekolah dengan baju biasa. Tapi Leo tidak menganti seragamnya.

"Wih harum banget masakannya" ucap Leo, "Tante Killa tau aja kalau  perut udah laper" dia terkekeh.

Killa ikut tertawa, dia sangat merindukan perkataan itu dari Leo.

"Kamu ini kebiasaan Leo, ga mau ganti seragam sekolah dulu" Killa mencubit pipi Leo pelan.

Leo meringis kesakitan, "Akh tante" dia memegangi pipinya.

[✓] Merangkul Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang