34. Bertukar hadiah

52 29 4
                                    

•~❉᯽❉~•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•~❉᯽❉~•

--------------------
Chat

Megantara✨

|Aku udah sampai depan
gerbang rumah kamu
20:18

Tunggu sebentar|
Aku kesana
20:18

Dengan segera Vanilla langsung masukan sebuah kotak kedalam ransel kecil berwarna mocca, tak lupa dia juga memasukkan obat-obatannya. Setelah memakai ranselnya Vanilla langsung bergegas berjalan menuju pintu kamarnya. Tunggu— Vanilla melupakan sesuatu.

Vanilla melihat sebuah buku catatan kecil yang dia letakkan di meja belajarnya, buku catatan yang bertuliskan sebuah keinginan yang akan terpenuhi malam ini.

Dia mengambil sebuah pena lalu kemudian menuliskan sesuatu di bawah tulisan yang sudah lama dia tulis.

Vanilla tersenyum tipis, kemudian dia pergi keluar dari kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanilla tersenyum tipis, kemudian dia pergi keluar dari kamarnya. Berjalan menuju kearah pintu utama rumahnya.

Tapi tiba-tiba ada seseorang yang menghentikan langkahnya. Vanilla membalikan badannya ketika ada sebuah tangan yang menepuk pundaknya saat dirinya ingin membuka pintu utama.

"Kak Gen? Kakak belum pergi juga?" tanya Vanilla pada Gendra yang berpakaian rapi dengan stelan jas hitam yang sangat cocok  untuknya.

Gendra tersenyum tipis, "Belum, mamah sama papah masih siap-siap"

Vanilla mengangguk sambil membuat huruf 'o' di mulutnya.

"Kamu yakin ga ikut makan malam bersama kakak, mamah dan papah?" tanya Gendra.

"Enggak kak, lagian mamah sama papah juga kan ngundang teman-teman mereka. Aku takut mamah sama papah jadi malu kalau ada aku di sana"

[✓] Merangkul Luka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang