ʰⁱ ᶜᵃˡˡ ᵐᵉ ᵏᵃⁱ ~~
【SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE JADI FOLLOW DULU BARU BISA BACA】Cuma cerita ringan yg ada dihaluanku, maaf apabila ada kata² yg typo karna aku juga baru pertama kali menulis cerita yg ada dihaluanku, semoga kalian suka
jangan lupa kasih☆dan komentar 💬 yya
Thank you bro!!-PROLOG-
_________________________________
"Mau sejauh apapun gue pergi, lo tetap rumah gue, Vania." -Reyhan
"Kita itu saling gengsi, Rey, tetapi kita juga saling tau tentang perasaan kita masing-masing." -Vania
________*16 tahun yang lalu*
Ada seorang anak laki-laki yang berumur lima tahun tengah berlari-lari bersama anak perempuan seumurannya. Anak laki-laki itu bernama Reyhan dan yang anak perempuan itu bernama Vania. "Nia! Ayo kita balapan yuk! Yang kalah harus nurutin kemauan yang menang yaa". seru Reyhan.
Anak perempuan dengan gayanya yang tomboy itu mengangguk percaya diri. "Ayo! Siapa takut?". Keduanya berlari ke arah orang tua mereka, Reyhan meraih motor-motorannya yang beroda empat, begitupun dengan Vania. "Aku yakin aku pasti akan menang."
"Hati-hati, ya, Nak!". tegur tegur bunda Reyhan. Reyhan dan Vania mulai mengendarai motornya masing-masing.
"Aku pasti menang! Kamu kan cupu!". ucap Reyhan tengil.
Vania membuang muka. "Sorry ya aku ga cupu, kamu tuh cupu! Buktinya kemarin aja kamu pas jatuh malah nangis, aku mah ngak, soalnya strong! Dasar cowo sok kuat!"
"Yaudah. kita buktiin aja sekarang, siapa yang kalah dia yang bakal ngebeliin coklat."
"Setuju!". Lalu keduanya memulai adu kecepatan. Reyhan sekarang sedang berada di barisan paling depan memimpin. "Kalau kalah, kamu jangan nangis loh, ya, Nia!"
"Reyhan! Aku yang harus menang pokoknya! secara aku kan udah ahli nggak kaya kamu jatuh malah nangis hahahaha". Mendengar ejekan itu membuat Reyhan semakin semangat untuk memenangkan pertandingannya. Sampai akhirnya seperti biasa, Reyhan-lah yang menjadi pemenangnya. Anak laki-laki itu bersorak penuh kesenangan.
Vania turun dari motor dengan raut wajah muramnya. "Kamu pasti mainnya curang kan, orang aku duluan tadi!"
"Enak aja kamu! Aku mah ga pernah main curang ya"
"Ya-in aja lah, biar kamu bangga"
"Ya harus dong! Aku punya permintaan tapi permintaannya bukan coklat"
Vania mengerutkan kening mungilnya sehingga pipi gembul itu terlihat sangat-amat menggemaskan. "Terus kamu maunya apa dong?"
"Aku maunya, kalau kita suatu saat nanti sudah besar, kita pokoknya harus nikah terus punya anak terus kita punya cucu!"
"Nikah itu apa, Rey?". tanya Vania bingung.
Reyhan mulai menjelaskan layaknya orang dewasa. "Nikah itu tuh, aku jadi papanya kamu yang jadi mamanya."
"Berarti nanti kita kaya mami sama papi, ya ?"
"Iya! Kamu mau, kan kaya mereka, nanti kamu pasti bangga deh punya suami kaya aku?". Tawaran yang menarik, melihat papi dan maminya yang selalu bahagia membuat Vania berpikir jika menikah adalah salah satu hal sangat menyenangkan. Anak perempuan itu mengangguk setuju.
"MAU!"
"YEAYE!"
Vania menyodorkan tangannya, menghentikan cekikikan Reyhan. "Tapi ada satu syaratnya."
"Apa syaratnya? Aku bakal turutin. Kan, aku itu orang kaya!"
"Sok deh, kalau sekarang kan yang kaya kan orang tua kamu"
"Harta orang tua, harta anak juga! jadi kamu apa dari aku?". tanya Reyhan.
"Nanti kalau aku udah nikah sama kamu, aku mau kamu nurutin kemauan aku, janji!". ucap Vania membayangkan kejadian dimasa depan yang indah.
Reyhan asal mengangguk saja. "OKEY ! Nanti aku bakal kasih apapun yang kamu mau dan apapun yang bilang akan aku turutin!"
"YEAY!"
"eh tunggu bentar, aku ada syarat tapi kalau kamu mau sih?". ucap Reyhan.
"syaratnya apa dari kamu?".tanya Vania.
"syaratnya gampang sih, sekarang hari ini juga aku boleh cium pipi kamu ga? sebagai tanda perjanjian ini". ujar Reyhan antusias.
Vania mengetuk-ngetuk dagunya, dan mengangguk saja, lagian cuma pipi. "boleh kok".
"YESS"
cup
"makasih Nia, tapi heum kalau di bibir kamu boleh ngga? hehehe"
"No-no! ngga boleh nunggu besar aja oke". ucap Vania dengan tangan telunjuk tidak boleh.
"Oke, tunggu aku besar nanti yaa"
"IYAA REYHAN"
"I Love U Nia". ucap Reyhan, karna ia sering mendengar kata itu jika ingin mengungkapkan perasaan.
Vania yang kebingungan dengan yang diucapkan Reyhan, ia pun bertanya. "i love u itu apa?"
"itu artinya tandanya aku cinta sama kamu, jadi kamu harus balas juga i love u to gitu, coba ya diulang". tawar Reyhan.
Vania mengangguk.
"I Love You Nia". ujar Reyhan ulang.
"I Love You to". ucap Vania menirukan yang diperintahkan.
"
****
Jangan lupa tinggalin jejak☆💬 yy.
![](https://img.wattpad.com/cover/294479928-288-k901695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN || PERJODOHAN (ON GOING)
Teen Fiction⚠️𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨 𝗠𝗔𝗨 𝗛𝗘𝗕𝗔𝗧, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ UPDATENYA GA MENENTU HARI APA [Baca cerita On Going itu kuncinya sabar] [Yang ngga sabaran, tempat anda bukan disini ] Dijodohin sama ketua geng?! Hmm bagaimana jadinya dijodohi...