•BAB-17

1.7K 92 12
                                    

𝓱𝓲𝓲 𝓬𝓪𝓵𝓵 𝓶𝓮 𝓴𝓪𝓲 ~~

𝚂𝙴𝙱𝙰𝙶𝙸𝙰𝙽 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙰𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸 𝙿𝚁𝙸𝚅𝙰𝚃𝙴 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝙱𝙰𝚁𝚄 𝙱𝙸𝚂𝙰 𝙱𝙰𝙲𝙰
________________
𝐂𝐮𝐦𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐫𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐲𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧𝐤𝐮, 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐩𝐚𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚² 𝐲𝐠 𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢𝐡𝐚𝐥𝐮𝐚𝐧𝐤𝐮,𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐚𝐟 𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐢𝐥𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚, 𝐭𝐨𝐤𝐨𝐡, 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐬𝐭𝐢𝐰𝐚, 𝐭𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭,𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐤𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐧𝐠𝐚𝐣𝐚𝐚𝐧.

-AMUKAN??-
---------------


Memasuki jam istirahat, Reyhan dan ketujuh sahabatnya kini memasuki area kantin disekolah, Justin tidak ikut karena ada rapat OSIS mendadak.

Tidak heran kalau kaum hawa pada mendekat cari perhatian, padahal mereka semua telah mempunyai pawang masing-masing. Reyhan duduk disamping Rean dan Edgar, tak lupa untuk memesan makanan.

"El, gimana kolor lo udah dibalikin sama Reyhan belum ?". tanya Arkan

Raffael memasang rauts sok-sokan sedih. "Belum Ar, Reyhan keknya napsu deh sama kolor gue"

"Anjing !". cibir Reyhan, malas sekali menanggapi manusia tidak jelas itu tapi kalau orang lain dengar bisa jatuh citranya disekolah, Reyhan memaki nama Raffael dalam doanya disepertiga malam, Raffael memang sungguh sangat meresahkan.

Raffael menatap Reyhan. Hatinya sudah tidak enak, pasti akan ada kelakuan aneh yang laki-laki itu lakukan, entah apa.

"Balikin kolor macan tutul gue !"

"Nanti anjir, jangan disekolah"

"Kenapa sih ? lo iri ya kalau gue punya kolor macan tutul !?"

Jengah, Reyhan memutar bola matanya malas.

"Nanti gue bilang ke bapak Setya buat beliin juga, tapi balikin dulu, itu jimat gue biar Jihan kepicut". kata Raffael.

Yang lain hanya tertawa saja, karna Kalau mencoba membela Reyhan, pasti Raffael tidak akan tinggal diam, bibir laki-laki itu terlalu banyak bicara.

"Cabut". hanya satu kata tapi dampaknya sangatlah besar, Reyhan memang memiliku wibawa yang dapat membuat siapapun saja itu patuh padanya.

Ketujuh laki-laki itu melangkah keluar sekolah, keparkiran dulu ambil motor masing-masing, keadaan sedang sepi jadi mereka merasa aman, kalau ada guru kesiswaan bisa disidak apa lagi diakhir waktu istirahat seperti ini.

BEATLESS bukan geng motor yang baik seperti yang ada didalam novel-novel, tapi tidak jahat juga. Lumayan sih, karena mereka kadang suka mencari keributan diluar, jangan lupakan mereka juga melakukan acara membagian makanan untuk kesekitar dua minggir sekali, itu semua sudah dirancang dari angkatan mereka sebelumnya.

Reyhan mengarahkan motornya kesalah satu bangunan atau lebih tepatnya basecamp milik BEATLESS.

Bangunan yang sudah direnovasi sedemikian rupa hingga menjadi sebagus ini, basecamp juga mereka anggap seperti rumah sendiri, jadi semisal dirumah ada masalah mereka langsung tidur disini.
BEATLESS juga tidak menyandang usia, menurut mereka semuanya sama saja.

REYHAN || PERJODOHAN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang