REYHAN || PERJODOHAN (ON GOING)

•BAB-29

𝓱𝓲𝓲 𝓬𝓪𝓵𝓵 𝓶𝓮 𝓴𝓪𝓲 ~~

𝚂𝙴𝙱𝙰𝙶𝙸𝙰𝙽 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙰𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸 𝙿𝚁𝙸𝚅𝙰𝚃𝙴 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝙱𝙰𝚁𝚄 𝙱𝙸𝚂𝙰 𝙱𝙰𝙲𝙰

-MALAM PERTAMA-
________________

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
karna comment kalian tu mood boster aku banget😁 Apa lagi kalau comment nya tuh pada lucu"

Ingat makin bnyk kalian spam
Aku makin semangat nulisnya
Hehehe😁😘😘

Typo 📌

***
"MY JONI BUTUH SARANG NICH, SINI NIA DATENG PADA OM ! KITA ENA-ENA NTAR"

Vania ikut berlari ala-ala film drakor Korea, mengibaskan rambutnya kekanan dan kekiri. "TOLONG ! TOLONG GUE TOLONG ! ADA OM-OM PEDO SEDANG MENGEJAR KU AAAAA"

Seluruh pandang mata terutama para tamu yang datang yaitu keluarga dekat Reyhan maupun Vania, memandang kedua pengantin baru yang sedang kejar-kejaran dengan miris. Entah bagaimana nasib keluarga kecil pengantin baru itu, ketidak warasannya itu sudah terlihat dari awal.

Justin, Adrian dan Edgar saling melirik. "Cabut kebelakang mau ga oy ? malu banget anjir demi apapun"

Mendengar ucapan Edgar, bukan hanya Adrian dan Justin. Melainkan seluruh anggota inti BEATLESS terkecuali Raffael dan Arkan sudah mengibrit lari kabur keluar.

"Ar kita main kejar-kejaran juga yok ?". ajak Raffael langsung berdiri.

"RAF LEPASIN AKU ! LEPAS MAS LEPAS !". teriak Arkan memulai drama seakan sedang ditahan. padahal tidak.

"Kok lo teriak-teriak minta tolong sih bodoh ! kan gue belum nahan lo goblok"

Arkan melotot kearah Raffael. "Ya ditahan lah, bego"

"Eh iya, ulang-ulang"

"LEPASIN AKU MAS ! LEPAS MAS !"

Maaf kan anak-anak kū dua ini ya gays, emang nih anak dua gilanya dah kelewatan batas.

Kemudian mereka berdua sekarang sudah menjadi pusat perhatian, beberapa keluarga yang membawa anak dibawah umur segera menutup mata anak mereka masing-masing dengan telapak tangan, demi keselamatan mental dan masa depan sang anak.

"Nia ?"

"Hm"

"Liat tuh disana si Arkan dan Raffael ngapain tuh ?"

Vania berhenti, menoleh kearah yang Reyhan tunjuk. "Rey, ayo kita pisahin mereka"

Reyhan mengangguk, keduanya melangkah kearah Raffael dan Arkan yang sudah semakin parah, berawal dari tarik-tarikan, kini kedua laki-laki itu sudah saling menjambak.

"Sakit anjeng ! lo ngapa malah jadi narik rambut gue bangek !"

Membalas jambakan Raffael, Arkan malah menindih Raffael dengan bruntal. "GUE JAMBAK BALIK NIH SAMPAI-SAMPAI OTAK LO TUH KELUAR RAF !"