REYHAN || PERJODOHAN (ON GOING)

•BAB-37

𝓱𝓲𝓲 𝓬𝓪𝓵𝓵 𝓶𝓮 𝓴𝓪𝓲 ~~

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI YANG MENJALANNYA, SEMOGA DIBERI KELANCARAN ABADI NAN JAYA ! 🙏🏻🧘

𝚂𝙴𝙱𝙰𝙶𝙸𝙰𝙽 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙰𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸 𝙿𝚁𝙸𝚅𝙰𝚃𝙴 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝙱𝙰𝚁𝚄 𝙱𝙸𝚂𝙰 𝙱𝙰𝙲𝙰

-BASECAMP-
_______________

Guyss jangn lupa vote sm comment ya
karna comment kalian tu mood boster aku banget😁 Apa lagi kalau comment nya tuh pada lucu"

Ingat makin bnyk kalian spam
Aku makin semangat nulisnya
Hehehe😁😘😘

Typo 📌

-Happy Reading-

Vania mengendarai motor hitam besarnya ke basecamp. Setelah sampai, ia membuka pintu basecamp dan langsung disambut suara berisik. "Halo, anak durhakaku semuanya!"

"Apa, sih, dia? Sok asyik," cibir putra. Kalau ditanya siapa yang paling tidak akur di STARGAZER, jawabannya Vania dan Putra. Tidak jarang mereka bertumbuk karena masalah sepele.

"Ayo cabut, tinggalin si Putra kampr*t!"

"Eh, jangan ditinggal, anjir!" tahannya. Putra segera berlari kecil ke arah Vania yang sudah memasang wajah sok judes. "Damai dong ibu negara, sebelum kubentot pala kau, mau?"

"Beliin seblak baru bisa damai"

"Ya ilah, cepil, mau berapa? Gue jabanin". ucap Putra sombong.

Vania mengangkat lima harinya. "Dua aje"

"Itu lima jari , bodol!". Putra menggeleng heran, lalu membenarkan jumlah jari Vania menjadi dua jari naik keatas. "Dua, ok!'

"Yaudh, ayo. Elmira lo yang mimpin doa, ya." kata Vania diangguki oleh Elmira.

Elmira berdiri diatas meja basecamp, mengangkat tangannya untuk memberi aba-aba. "Sebelum kita berangkat, mari kita berdosa dulu, ya, anak pungut?"

Plak !

"Berdoa bulan berdosa govlok, belum aja gue pukul tuh otak kecil kau". cibir Putra.

Setelah berdoa untuk keselamatan dalam perjalanan keliling kota, Vania melangkah dibarisan paling depan untuk memimpin pasukannya.

"Btw, Audrey kan hari ini dia ulang tahun, katanya sih mau traktir kita makan-makan enak!". teriak Vania tanpa berpikir panjang.

Sorak gemuruh kesenangan, anggota STARGAZER lainnya bertepuk tangan. "Mantap, Audrey! Pasti mas Reandra Giovan Mahendra yang beda agama , bangga padamu!"

Mendengar fitnah yang begitu kejam, Audrey melotot kearah Vania. "Gue ga ada bilang, anjir!"

"Soooraaakin Audrey!!"

"HUUUUUU, TRAKTIR TRAKTIR TRAKTIR". sorak STARGAZER ramai-ramai.

Audrey berdecak kesal, Vania emang titisan manusia berdosa, mengangguk malas untung saja orang kaya.

"Ya udah ayo! di club ya"

"Heh jangan". sahut Vania.

Ransya tertawa kecil, kemudian berteriak. "Vania cupu guysss!!"

Kesal diremehkan, Vania berkacak pinggang sambil memasang wajah menantang anggotanya. "Siapa takut!"

"WOAHHH!!"