𝓱𝓲𝓲 𝓬𝓪𝓵𝓵 𝓶𝓮 𝓴𝓪𝓲 ~~
📍🚫DILARANG SALAH LAPAK ATAUPUN MENYEBUTKAN NAMA TOKOH LAIN YANG TDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN LAPAK REYHAN🚫📌
𝚂𝙴𝙱𝙰𝙶𝙸𝙰𝙽 𝙲𝙴𝚁𝙸𝚃𝙰 𝙰𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸 𝙿𝚁𝙸𝚅𝙰𝚃𝙴 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙳𝚄𝙻𝚄 𝙱𝙰𝚁𝚄 𝙱𝙸𝚂𝙰 𝙱𝙰𝙲𝙰
-PENGAKUAN VANIA-
_______________Guyss jangn lupa vote sm comment ya
karna comment kalian tu mood boster aku banget😁 Apa lagi kalau comment nya tuh pada lucu"Ingat makin bnyk kalian spam
Aku makin semangat nulisnya
Hehehe😁😘😘Typo 📌
-Happy Reading-
Kelas Reyhan kini telah masuk dan materi kali ini adalah cara memandikan jenazah. Pak guru sudah memberikan sebuah video untuk mereka praktekkan, tentu saja Raffael dan Arkan menjadi orang yang paling semangat dalam hal ini.
"Sekarang saya mau, Reyhan yang akan jadi jenazahnya," perintah pak guru agama.
Reyhan membelak kaget, sialan lagi-lagi dirinya yang menjadi bahan nistaan si pak guru yang tidak menyukainya itu.
"Ga mau pak, si Bram aja tuh"
"Gue kan kristen," sahut Bram enteng.
Pak guru melangkah kearah Reyhan. "Kalau Reyhan ga mau, ya udah kelas kalian ga bapak kasih nilai, ga lulus aja sekalian!"
"DIH PAK!" sentak seluruh murid tidak setuju lalu semuanya menatap Reyhan sehingga laki-laki itu langsung siapkan badan agar tidak terjadi sesuatu.
Suasana semakin horor ketika Adrian dan Justin si juara kelas melangkah kearahnya. "Woi Iyan! jus! sadar gue temen lo berdua, jangan apa-apain gue, please!"
"Ke Mushola sekarang, jangan bikin yang lain rugi," ucap Justin.
Kedua laki-laki itu menarik lengan Reyhan untuk ditarik ke mushola, praktek memandikan dan menyolatkan jenazah.
"HUAA! VANIA TOLONGIN GUE!" teriak Reyhan saat Justin dan Adrian sengaja menarik Reyhan, melewati kelas Vania.
Raffael dan Arkan senang sekali melihat Reyhan merengek dan ketakutan seperti itu, asal kalian tau, si ketua geng motor satu itu sangat takut dengan... pocong.
"Pak please pak! jangan saya pak!"
Namun permintaan Reyhan hanya dianggap angin lalu oleh pak guru, sesampainya mereka dimushola, Reyhan dibaringkan diatas kain kafan berwarna putih serta harum khasnya membuat Reyhan ketakutan setengah mati.
Diluar mushola, Bram dan Edgar tertawa keras tak lupa mendokumentasikan teriakan Reyhan seakan ingin disunat. Harus ia berikan kesemua anggota BEATLESS agar mereka tau bagaimana cupunya si pak ketua itu.
"Nah sekarang yang laki-laki tugasnya mengikat jenazah menggunakan tali yang sudah disediakan ya, yang perempuan ikut serta shalat jenazah"
"PAK! SAYA MASIH MAU HIDUP PAK! SAYA MASIH HARUS NAFKAHIN VANIA DULU PAK!"
Aksa dan Rean yang bertugas mengikat jenazah sesuai dengan intruksi pak guru, tentu saja sedikit kejahilan yang mereka lakukan. "Rey biasanya kalau kaya gini sih tanda-tanda akan jadi kenyataan Rey"
![](https://img.wattpad.com/cover/294479928-288-k901695.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN || PERJODOHAN (ON GOING)
Teen Fiction⚠️𝗞𝗔𝗟𝗔𝗨 𝗠𝗔𝗨 𝗛𝗘𝗕𝗔𝗧, 𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ UPDATENYA GA MENENTU HARI APA [Baca cerita On Going itu kuncinya sabar] [Yang ngga sabaran, tempat anda bukan disini ] Dijodohin sama ketua geng?! Hmm bagaimana jadinya dijodohi...