Secret Boyfriend [2]

126 17 0
                                    

Elang Tahu

Sekarang gue tahu
Di balik semua penolakan lo
Ternyata ada hati yang tengah lo jaga

******

Hari memang sudah malam, rembulan sudah bertugas penuh menggantikan matahari. Tapi suasana di sini masih sangat ramai. Apalagi saat ini, band kesayangan kampus sedang tampil. Seventeen, band yang sebenarnya hanya terdiri dari enam orang ini tengah menjadi pusat perhatian. Nama itu muncul karena celetukan Dika yang merasa dirinya masih berusia tujuh belas tahun. Alhasil mereka memakai nama itu untuk menjadi nama band mereka. Dengan filosopi, meskipun umur mereka semakin bertambah, tapi jiwa, semangat, dan tentu saja ketampanan mereka akan tetap sama seperti remaja berusia tujuh belas tahun.

Para fans juga begitu antusias, mereka ikut bernyanyi dengan Seventeen. Yang paling mereka tunggu adalah perilisan lagu baru. Pasalnya, mereka akan selalu membawakan satu atau dua lagu baru setiap kali tampil di acara kampus. Ya, mereka membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri. Alasannya? Karena salah satu dari mereka, Fauzi Kelvian, merupakan produser musik. Namanya sudah sangat terkenal, bahkan sampai ke luar kampus. Bahkan, dia juga pernah berkontribusi dalam pembuatan lagu untuk para penyanyi terkenal.

Tidak terasa, penampilan mereka telah selesai. Dan saat ini, penyanyi terkenal yang akan mengisi panggung itu. Bisa dibilang, ini acara utama kedua setelah band kampus.

Sorakan serta tepuk tangan kembali mengisi malam ini. Selain mengapresiasi penampilan Seventeen, mereka juga menyambut kehadiran bintang tamu yang lain.

Gadis mungil yang juga tengah hanyut dalam kesenangan itu, terkejut saat gawainya tiba-tiba bergetar.

Fika, sedikit mundur dari kerumunan untuk bisa melihat dengan jelas pesan yang masuk.

Kak Fau 🖤:
|Ke parkiran sekarang.
|Aku mau ngajak kamu ke suatu tempat

Dengan cepat Fika segera membalas.

Me:
Kan acaranya belum beres, kak|

Tidak perlu menunggu waktu lama, balasan pun masuk.

Kak Fau 🖤:
|Kamu lebih mentingin acara ini dari pada aku?
|Keluar sekarang, Fai
|Aku tunggu lima menit, kalau sampai nggak dateng, liat aja besok

Me:
Iya-iya, aku ke sana sekarang|

Fika segera memasukan kembali gawainya. Kini gadis itu memandang sahabatnya yang tengah hanyut dalam konser itu. Dia ragu, antara izin atau tidak. Jika tidak, pasti mereka khawatir, apalagi tadi dirinya berangkat bersama Airin. Tapi jika dia izin terlebih dahulu, pasti mereka juga akan mengintrogasi dirinya.

Fika menggigit bibirnya, dia masih ragu. Di saat Fika masih fokus memandang sahabatnya, ponselnya kembali bergetar, dengan cepat dia membuka ponselnya.

Kak Fau 🖤:
|Udah dua menit
|Waktu kamu tinggal tiga menit lagi

Setelah membaca pesan itu, Fika berdecak sebal. Terkadang orang itu memang menyebalkan dan seenaknya sendiri.

Akhirnya Fika memutuskan untuk izin terlebih dahulu. Gadis mungil itu kembali masuk ke dalam kerumunan.

"Guys, gue izin pulang duluan, ya," ujar Fika yang membuat ketiga sahabatnya terkejut.

Love SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang