Sama kakak aja gimana? [2]

117 11 4
                                    

Arkan, Daniel, Galih

Arkan, Daniel, Galih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily

Theo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theo

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Kelas sudah berakhir, para mahasiswa tengah bersiap untuk keluar dari ruangan.

"Ayok ke kantin, Li," ajak Nessa saat mereka tengah berjalan ke luar kelas.

"Kalian duluan aja, gue mau makan di kantin sebelah."

"Lo kenapa seneng banget makan di sana? Emang makanan di sana lebih enak, Li?" tanya Ririn.

"Bukan lebih enak, Rin. Tapi lebih tenang," jawab Alin menggantikan Lily.

Lily hanya mengangguk, membenarkan ucapan Alin. Lagian, hampir semua teman sekelasnya mengetahui jika Arkan, Daniel, dan Galih sering mengganggu Lily disetiap ada kesempatan.

"Btw, Li, kenapa nggak lo terima aja salah satu dari mereka?" tanya Nessa yang sedikit merasa penasaran kenapa temannya itu tidak pernah melirik salah satu dari ketiganya. Padahal, ketiga lelaki itu termasuk kalangan populer yang tentunya tampan.

Lily menghela napas, jujur saja dia sudah terlalu bosan dengan pertanyaan itu. Menerima salah satu dari mereka? Itu bukan pilihan terbaik. Lagian, dia tidak mau berpacaran hanya karena kasihan.

Love SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang