Mantan & Pacar [2]

56 11 0
                                    

Melvino (Ino)

Melvino (Ino)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

"Anjing males banget. Padahal sekarang gue mau kencan."

"Rapat lagi, Lin?" Aku melirik ke arah Lina yang tengah mendengus kesal ke arah ponselnya. Gadis itu mengangguk kecil mengiyakan pertanyaanku.

Aku tersenyum tipis, ikut merasa kecewa karena acara kencanku juga pasti batal. Lina saja rapat, berarti Ino juga.

"Bukannya Dika juga ikut rapat? Kan kalian satu organisasi."

Lina seketika memandangku dengan berbinar. Tapi setelahnya dia kembali lesu. "Iya, sih. Tapi tetep aja kegiatan jalan-jalannya gagal."

"Nggak gagal, Lin. Cuman di tunda bentar. Kalian bisa ganti dulu sama rapat date. Pulangnya kan bareng tuh, kalian bisa jalan-jalan dulu sebelum dia nganterin kamu pulang."

Lina kembali berbinar, seolah mendapat uang satu miliar, dia kembali bersemangat. Tangannya memegang pundak ku dengan sedikit keras, lalu berkata, "makasih buat idenya, Na. Lo emang cerdas." Setelahnya Lina melepaskan pundak ku, meraih tas nya, lalu berpamitan padaku untuk pergi duluan. "Gue pergi dulu, Na. Lo hati-hati pulangnya."

Aku hanya mengangguk seraya mengangkat ibu jariku. Membuat tanda 'sip' sebagai persetujuan atas ucapan Lina.

Ponselku tiba-tiba berdering. Segera aku rogoh benda pipih itu, seraya terus berjalan ke luar kelas.

Nama ino tertera di sana, membuat aku tahu apa yang akan dia bahas.

Ino 🐸

|Nana maafin Ino 😔
|Kak Haris minta kita kumpul lagi
|Padahal kemarin udah dibahas semua
|Demen banget deh, kak Haris ganggu acara kita

Aku tersenyum, meski sedikit kecewa tapi aku tidak marah. Justru membayangkan wajah kesal Ino membuatku terhibur. Ino sangat menggemaskan ketika kesal.

Ino 🐸

Nggak papa, Ino. Aku ngerti, kok|
Kita bisa atur ulang kencannya|
Kamu fokus kumpulan aja|
Atau, kita kencannya abis acara kamu juga| gpp kok

Love SpellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang