1. Bagaimana rasa jatuh cinta.

9.4K 697 35
                                    

Duduk sambil kipas-kipas dan atur nafas adalah satu-satunya kegiatan yang paling Haruto pentingkan saat ini, lelah betul habis latihan basket tanpa sempat pulang ke rumah.

Sambil simak pembicaraan anak-anak yang sekarang duduk melingkar di tengah lapangan, mengudara bau-bau asem khas dari hasil bermain tadi termasuk Haruto sendiri, berbincang perihal satu topik bawaan Doyoung, begini, "kalian pernah jatuh cinta gak sih?" dan membuat mereka bergantian mengerutkan kening.

"Random amat, habis kepentok ring bikin isi kepala lo ke aduk-aduk ya?" sebut saja Mashiho, yang menyuarakan tanya.

Tapi Doyoung malah melirik Haruto, "gue serius, entah kenapa ya, gue sebagai temen kalian gak pernah yang namanya di curhatin tentang 'begini loh rasanya jatuh cinta.' kan gue jadi penasaran, kalian ada pernah jatuh cinta gak selama hidup?"

Hyunsuk memilih untuk diam sembari mengingat-ingat kapan tepatnya ia jatuh cinta. Sementara Mashiho dan Asahi saling berpandangan, "ya gak mungkin lah gak pernah jatuh cinta, sengenes-ngenesnya meskipun cuma sepihak pasti pernahlah," kata Mashiho kemudian.

"Kenapa ngeliatin gue?" tanya Haruto waktu merasakan banyak pasang mata menitik atensi pada dirinya.

"Ya lo satu-satunya yang gak berkomentar," kata Hyunsuk.

"Emang lo pada udah?"

"Udahlah, lo terlalu sibuk kipas-kipas sampai gak sadar kita udah sampai bahas perdamaian dunia." kata Asahi dengan tampang datar.

Haruto menurunkan LKS ipa yang dia pakai kipas, demi memberi kesan serius sebelum menjawab, "gue gak pernah jatuh cinta, pasti lo pada gak akan percaya," katanya.

Doyoung tentu mendengus, "gue males ngitungin orang-orang yang berbaris naksir sama lo, sementara lo sendiri malah gak pernah jatuh cinta, kasian gue sama mereka." katanya.

"Ya mau gimana lagi? cinta bagi gue terlalu abu-abu, terlalu luas untuk di sebut sederhana."

Kawan-kawan yang mendengar penuturan Haruto lantas mengangguk-angguk, ceritanya paham. padahal mah itu semua cuma bagian dari kegiatan ikut-ikutan biar di kira mengerti.

"Nanti lo pasti rasain jatuh cinta, Ru. Lo bakal ketemu sama orang yang bisa nunjukin ke lo, kalau cinta itu gak semonoton abu-abu." Sebuah pesan dari Asahi mengudara bersama sebuah tepukan di bahu dari Doyoung.

Namun nyatanya bagi Haruto terlalu muluk untuk menaruh harap pada sesama manusia, pada sesama insan muda dengan labilitas tinggi seperti dirinya. begitulah mengapa akhirnya cinta ia asumsikan sebagai bentuk dari abu-abu nya dunia, sederhananya luas yang sulit dan begitu rumit.

tbc.

Walk You Home [JeongHaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang