Ada sepucuk surat di atas nakas kamar Jeongwoo yang Junkyu temukan. Belum sempat ia melepas jas khas keluarga berkabung yang ia kenakan.
Surat; satu lembar kertas tanpa di lipat, apalagi amplop. Bahkan pulpen yang di gunakan masih ada di atas kertas, belum di tutup.
ㅤ
ini untuk abang.
untuk pertama kalinya gue nurut buat coba ubah apa yang gue lihat. gue nggak sempat cerita karena semua berjalan sangat singkat.
gue cuma punya sedikit waktu buat berusaha untuk memperbaiki dan mengubah semuanya, gue lihat haruto kecelakaan tepat di hari gue berniat nembak dia.
dan lo tau lah selanjutnya apa, maaf ya, gue harus ninggalin lo sendirian kayak apa yang lo takutkan selama ini.
titip selamat buat papa ya, bang. bilang semoga calon anaknya hidup jauh lebih baik dari gue.
dan menurut ramalan gue, lo bakal hidup sampai tua sama asahi. baik-baik ya, kalian emang cocok, sama-sama aneh.
karena lo yang paling berjasa buat gue, jadi makasih banyak udah bantu gue hidup selama ini.
kalau haruto nggak kenapa-napa, tolong bantu jaga dia ya, bang.
gue sayang dia, gue sayang haruto.
ㅤㅤㅤpark jeongwoo.
Junkyu tak berharap banyak pada dunia. Eksistensi Jeongwoo membuatnya mengerti bahwa tak semua sisi langit menerima harap untuk jadi kenyataan. Tidak semua sua akan mendapat balasan, tidak semua doa akan di kabulkan.
Maka dengan usaha besar ia lapangkan dada, memilih untuk berada di jalur yang sudah semesta gariskan kepada setiap insan yang sekali lagi; selalu punya takdir untuk berakhir sendiri-sendiri.
"Lo yang harus jaga Haruto, kalian bisa sama-sama sekarang, selamanya."
tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Walk You Home [JeongHaru]
Fanfictiontentang abu-abunya jatuh cinta, sederhana yang luas serta perasaan-perasaan mereka tentang perasaan mereka. sedikit rumit, tapi cinta memang selalu seperti itu. pernah di : #1 on #wooharu #3 on #treasure #5 on #yedam #5 on #damdo #1 on #kyusahi #1 o...