Chap 3. Gangguan
.
.
.
Seminggu berlalu sejak quiz hari itu, dan Minhee belum bertemu lagi dengan sosok hantu bernama Keum Donghyun itu.
Mungkin karena Minhee juga belum berpapasan lagi dengan kakak kelas dingin menyebalkan yang menabraknya tempo hari.
Yang merupakan sosok yang selalu diikuti Keum Donghyun.
Yah, Minhee akhirnya ingat, bahwa Keum Donghyun adalah hantu yang meminta maaf padanya, saat dia ditabrak di koridor.
Minhee sebenarnya ingin berterima kasih pada Keum Donghyun atas bantuannya, tapi dia juga tidak ingin bertemu kakak kelas menyebalkan itu.
Sayangnya, Minhee masih merasa perlu berterimakasih kasih pada Keum Donghyun. Karena dengan bantuannya, Minhee lolos dari nilai rendah.
Benar. Minhee lulus, dan bahkan mendapat nilai tinggi, hingga membuat guru dan teman sekelasnya merasa kagum sekaligus heran.
.
.
.
Ini adalah jadwal jam olahraga. Dan kelas Minhee sekarang berada di gelanggang olahraga.
Hari ini mereka dibebaskan untuk melakukan olahraga apapun yang mereka sukai.
Beberapa anak laki-laki bermain basket atau sepak bola. Sedangkan anak perempuan terlihat memilih untuk mengobrol saja di pinggir lapangan.
Dan karena Minhee termasuk manusia yang senang menghemat tenaganya, Minhee memilih untuk duduk di pinggir lapangan. Bersama Dongpyo dan Hyungjun.
Kemudian, Minhee mendengar Dongpyo mulai menggerutu.
"Minhee curang banget, bisa ngerjain quiz kemarin, tapi gak mau bantuin Pyo".
Minhee diam saja, tak menanggapi. Dia memang tidak bisa, hanya mendapat sedikit bantuan saja.
"Minhee keren banget, bisa dapet 90 di quiz matematika kemarin. Setahu Hyungjun, Minhee ga suka matematika, kok tiba-tiba jadi jago?". Hyungjun bertanya.
Minhee melirik Hyungjun. "Lagi beruntung aja Minhee".
"Cih, pembohong". Dongpyo membalas sinis.
"Bener Pyo".
"Hmph".
Minhee menahan tawa. "Lagian tanpa Minhee bantuin, Pyo tetep dapet nilai bagus kan?".
"Iya, tapi cuman 80".
"Itu udah bagus Pyo, syukuri aja kenapa sih?".
"Hmph". Dongpyo membuang muka.
"Hyungjun dapet 86 dong, beda dikit dari Minhee".
Hyungjun yang memang pintar tapi tidak peka, malah menambah panas Dongpyo dengan membanggakan nilainya.
"Lihat aja, lain kali Pyo bakal dapet nilai lebih tinggi dari kalian berdua".
Wajah masam Dongpyo membuat Hyungjun dan Minhee tertawa. Tapi mereka tak mengatakan apapun lagi, hanya mengiyakan saja.
Tapi dalam hati, Minhee harap-harap cemas agar tidak ada quiz dadakan lagi. Karena belum tentu Minhee akan seberuntung itu lagi, mendapat bantuan dari sesosok hantu pintar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who?
FanfictionMinhee hanya anak SMA biasa, sedikit hal istimewa tentang dirinya. HwangMini as Main Chatacter Ada Couple SungSun dan SeongJun loh...