Who?

27. Kabar Baru

.

.

.

Singkat cerita, beberapa hari telah berlalu.

Minhee sudah pulih, dan sudah kembali bersekolah.

Belum lama ini juga mereka mengunggah video hunting ke tiga, dan para anggota tim hunting berencana untuk berkumpul. Mereka akan membaca komentar-komentar yang masuk bersama, untuk melihat respon penonton.

Awalnya mereka kebingungan, mau berkumpul dimana. Karena mereka ingin berkumpul di tempat yang lebih privasi untuk kenyamanan.

Dan pada akhirnya, mereka memutuskan untuk berkumpul di apartemen milik Yunseong.

Tentunya dengan izin si pemilik.

.

.

.

Disinilah mereka, Minhee, Dongpyo, Hyungjun dan Seongmin, di unit apartemen Yunseong yang besar dan terkesan mewah. Ah tak lupa ada Taeyoung yang juga sepaket dengan Seongmin.

Saat pertama kali melihat ruang tamu apartemen milik Yunseong, Minhee, Dongpyo dan Hyungjun tidak bisa menahan diri untuk tidak berdecak kagum.

Luas, terang dengan sofanya yang lembut.

"Aku tahu kak Yunseong itu dari kalangan berada, tapi kalau ngelihat sendiri bukti kekayaannya, tetep aja beda."

Minhee berbicara melalui telepati khususnya pada Donghyun yang menyambutnya bersama Yunseong.

Beberapa hari ini, Minhee sering melatih kemampuan barunya itu dengan mengajak ngobrol Sunoo-Donghyun.

Seongmin meminta Minhee untuk fokus melatih memisahkan hal yang ingin dia sampaikan dengan yang tidak. Karena sering kali suara hati Minhee yang hanya monolog sematanya, malah bisa di dengar oleh Donghyun atau Sunoo. Jadi Seongmin meminta Minhee fokus untuk melatih agar dia tidak kelepasan menyampaikan apa yang tidak ingin disampaikannya.

Minhee sekarang bisa dikatakan lebih mahir. Dia sudah benar-benar lancar berbicara dengan Donghyun dan Sunoo dengan telepati khususnya, tanpa terputus satu atau dua kata. Minhee juga mulai bisa memisahkan hal yang ingin disampaikannya dan suara hati aslinya. Tapi masih perlu cukup berlatih.

Mengenai ucapan Minhee tadi, Donghyun tak banyak menanggapi dan hanya terkekeh lucu.

Yunseong mempersilahkan mereka duduk. Kemudian izin pergi ke dapur untuk mengambil cemilan.

Mereka memilih duduk di karpet karena lebih nyaman.