6. Orang Baru

177 22 19
                                    

.



.



.



Hari baru, berarti kesibukan baru.





Begitulah gumaman pelan Minhee pagi ini. Sembari berjalan gontai, menyusuri koridor sekolah.


"Minhee!" Seseorang memanggil Minhee. Orang itu Dongpyo, dengan Hyungjun yang berdiri di sebelahnya dengan senyuman cerah.




Tapi tunggu...





KENAPA DI SEBELAH HYUNGJUN ADA SOSOK MAKHLUK TAK KASAT MATA MELAYANG DISANA?!!




Minhee berkedip cepat. Berharap apa yang dilihatnya hanya halusinasi.




Tapi sayangnya itu bukan halusinasi. Memang ada seseorang atau lebih tepatnya sesosok makhluk tak kasat mata yang melayang dengan tenang di sebelah Hyungjun.




Oh ya ampun. Sebenarnya apa yang Hyungjun lakukan kemarin hingga bisa ketempelan makhluk itu.



"Minhee? Ada apa? Kok diem aja ngelihatin aku?" Pertanyaan itu muncul dari Hyungjun yang heran karena Minhee menatapnya lamat-lamat.



Minhee diam. Dia sedang memelototi makhluk di sebelah Hyungjun. Berharap makhluk itu terintimidasi dan memilih pergi.


Sayang, entah karena makhluk itu bebal atau bagaimana, dia tidak merasa terganggu. Makhluk itu tetap diam, tak bergerak atau mengatakan apapun.




"Minhee, jangan ngelihatin kayak gitu. Serem tahu ga?! Ada apa sih?!"




Suara Dongpyo menyadarkan Minhee. Dia berdeham pelan. "Jun, semalem kamu kemana aja? Ngapain?"




Hyungjun memiringkan kepalanya bingung. "Aku? Gak kemana-mana Minhee. Jun pulang, mandi, makan, terus belajar sampai ngantuk, terus tidur".





"Bener? Kamu gak ngelakuin hal-hal aneh?"






"Hal aneh apa sih Minhee? Selain belajar, Jun cuman nyempetin nulis diary aja kayak biasa". Hyungjun menjawab sembari cemberut.





Pyo menepuk pundak Minhee. "Kenapa sih? Ada sesuatu ya disini?"



Pyo bertanya sembari matanya melirik aekitar dengan agak takut. Pyo masih parno karena kejadian kemarin.





"Iya ada. Lo semua ngehalangin jalan".





Belum sempat Minhee menjawab, seseorang sudah membalas pertanyaan Dongpyo dengan nada dingin.





Minhee membalikkan badannya, karena memang dia yang membelakangi orang itu.





Orang itu adalah Hwang Yunseong.





Seragam berantakan, bahkan tidak menggunakan jas sekolahnya. Tas yang hanya diselempangkan di sebelah bahu. Masih tetap dengan ekspresi datarnya, yang kini sedikit mengintimidasi.




Di belakang Yunseong, tentunya ada Donghyun.



Minhee melirik Donghyun yang berada di belakang Yunseong. Donghyun membalas dengan senyum simpul.


"Eh aduh kak maaf ya. Hehehe, silahkan". Dongpyo tertawa pelan. Dia menarik Minhee agar tidak menghalangi jalan Yunseong.


Yunseong tak menjawab. Dia malah mendengus pelan dan melewati mereka bertiga bergitu saja.


Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang