30. Akan Bertemu

122 22 6
                                    


.


.


.


Singkat cerita, dua minggu telah lewat. Banyak hal yang terjadi di sekitar Minhee, terutama hal-hal terkait Sunoo dan Sunghoon.


Minhee adalah orang luar, jadi semua hal yang Minhee tahu adalah dari Seongmin dan Donghyun yang memang pergi untuk memeriksa Sunoo sesekali.


Dari yang Minhee tahu dari Seongmin, keadaan Sunoo berangsur membaik. Awalnya Sunoo masih belum bisa berbicara, tapi perlahan, Sunoo dapat dengan baik menjawab pertanyaan yang diajukan.


Luka-luka Sunoo dari kecelakaan sudah membaik dan hampir pulih sepenuhnya. Hanya saja karena berbaring dalam waktu yang cukup lama, tubuh Sunoo jadi agak kaku. Dia agak kesulitan berjalan, dan sekarang masih dalam masa terapi.


Lalu tentang Sunghoon, awalnya Sunghoon masih bermain kucing-kucingan dalam menjaga Sunoo.


Dia datang saat kedua orang tua Sunoo absen. Dan bahkan di satu kesempatan dia bisa berbincang dengan Sunoo meski hanya sebentar.


Tapi masa kucing-kucingan itu tidak lama, karena setelahnya Sunghoon benar-benar ketahuan oleh orang tua Sunoo.


Itu adalah suasana yang cukup mencekam, karena Sunghoon ketahuan saat sedang menunggui Sunoo yang tertidur. Ayah Sunoo segera menyeret Sunghoon keluar ruang rawat dengan kasar dan mengusirnya.


Tapi Sunghoon tidak menyerah, dia memohon dan berlutut di depan ayah Sunoo. Memohon kesempatan lainnya.


Ayah Sunoo cukup keras, karena tetap dengan pendiriannya. Dia ingin Sunghoon menjauh dari putranya, bahkan terang-terangan mengatakan niatnya yang akan memisahkan keduanya, dengan membawa Sunoo keluar negeri.


Keributan itu cukup keras, hingga mengganggu tidur lelap Sunoo. Sunoo melihat bagaimana Sunghoon yang mengiba pada ayahnya agar tidak dipisahkan darinya.


Karena itu akhirnya Sunoo ikut masuk dalam perdebatan itu. Membuat perdebatan yang awalnya antara Sunghoon dan ayah Sunoo, menjadi perdebatan antara Sunoo dengan ayahnya sendiri.


Saling silang pendapat itu cukup alot, dengan Sunoo yang menegaskan bahwa kecelakaan yang terjadi padanya bukanlah salah Sunghoon dan Sunghoon tidak harus bertanggung jawab apapun. Bahkan jika Sunoo kecelakaan saat akan merayakan hari anniversary hubungan mereka. Lagi, kecelakaan itu tidak menjadi alasan yang cukup untuk memisahkan keduanya.


Sunoo membeberkan fakta, bahwa dengan Sunghoon yang masih tulus menjaganya yang koma hingga bangun sekarang, adalah bukti ketulusan Sunghoon padanya. Sunghoon benar-benar menjaga Sunoo selama ini dengan upaya dan caranya sendiri. Ayahnya lah keras kepala menutup mata akan hal itu.


Saat perdebatan mulai mencapai puncak dengan Sunoo dan ayahnya yang sama-sama menaikkan nada suaranya, Sunoo tumbang. Yah, keberanian Sunoo mendebat ayahnya, adalah dorongan adrenalin, padahal tubuhnya masih butuh banyak istirahat.

Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang