Meminta bantuan dari kerajaan Victor adalah sebuah malapetaka terbesar bagi Khagura . Bagaimana tidak, Raja Victor atau kerap dipanggil Kim Taehyung itu meminta Khagura untuk menikah dengannya sebagai imbalan dari bantuan yang telah diberikannya , s...
Taehyung tidak bisa tidur malam ini, setiap kali dia berusaha untuk terlelap bayangan tentang wanita pemanah selalu datang menghampirinya. Dia sudah berusaha sekuat mungkin untuk menghilangkan bayangan itu , namun nihil , setiap kali dia memejamkan matanya bayangan wanita itu muncul lagi dan lagi , membuatnya mendengus kesal dan segera bangkit dari ranjang.
Taehyung meminum air putih yang tersedia didekat ranjangnya. Kaki panjangnya membawa sang empunya untuk duduk didekat jendela kamar . Taehyung lalu menatap bintang yang berada di langit.
"Siapa kau sebenarnya" Gumam Taehyung
"Kenapa kau selalu ada di setiap mimpiku" ujar Taehyung bicara sendiri
"Kau selalu mengganggu tidurku" ujarnya lagi.
"Tapi matamu kelihatan tidak asing" ucap Taehyung seakan merasa familiar dengan mata milik si wanita pemanah yang selalu masuk kedalam mimpinya , membuat dia terbangun dan kesusahan untuk tidur kembali.
"Taehyung ,kau tidak bisa tidur lagi?" Tanya Veronica yang terbangun .
"Tidak, aku hanya haus" jawab Taehyung berbohong, setelah itu dia bergegas untuk merebahkan dirinya disamping Veronica.
" Baiklah" seru Veronica memejamkan matanya, dengan memeluk Taehyung.
***
Setelah sarapan, Khagura bergegas ingin menemui Hwanglin. Dia ingin meminta maaf karena telah membuat Hwanglin khawatir. Pelayannya bilang Hwanglin sedang berada ditaman, jadi Khagura memutuskan untuk pergi ketaman.
"Hwanglin" seru Khagura kepada Hwanglin yang sedang berdiri didekat bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hay Khagura" sapa Hwanglin membalas seruan dari Khagura.
"Aku.." belum selesai Khagura mengucapkan sesuatu, Hwanglin langsung memotongnya.
"Suttt...,,. Biar kutebak kau pasti ingin minta maaf karena telah membuat aku khawatir kan ?" Tanya Hwanglin menebak apa yang akan dikatakan oleh Khagura.
"Yaa,, benar sekali!" Seru Khagura menjentikkan jarinya , sehingga mengundang gelak tawa dari keduanya.
"Permintaan maaf mu tidak kuterima" ujar Hwanglin tiba-tiba dengan wajah serius.
" Apa?, kupikir kau sudah memaafkan aku" ucap Khagura heran , padahal barusan mereka baru tertawa bersama.
"Belum" tegas Hwanglin.
"Kecuali jika kau..." sambungnya, memberi kode agar Khagura mendekat.
"Kecuali jika kau menetapi janjimu untuk memperkenalkan aku kepada kakak tampan mu itu " bisik Hwanglin ditelinga Khagura.
"Yakkkk,,, kau ini benar-benar" kesal Khagura.
"Aku serius, coba saja waktu itu kau mengatakan akan pergi ke kerajaan Perizad, pasti aku akan ikut denganmu" ujar Hwanglin cemberut.
