Part 40

274 30 10
                                    

Mumpung lagi mood nulis ygy😉

Setelah saling melepas rindu masing-masing, Khagura dan Eunwo mulai membuka percakapan.

"Dasar cengeng, begitu saja menangis" ejek Eunwo mencubit hidung Khagura

"Haiss,, sakit" ringis Khagura memegangi hidungnya

"Hhh" kekeh Eunwo beralih megelus pipi Khagura

"Kenapa kau tambah cantik saja,haa?" Gemas Eunwo

"Jangan menggodaku!" Tukas Khagura cemberut, tapi dengan pipi yang bersemu merah.

Oh ayolah, Khagura tidak akan tahan jika Eunwo yang menggodanya

"Dia sehat-sehat sajakan?" Eunwo beralih mengusap perut Khagura

"Akhir-akhir ini , dia sangat sering menendang ku" adu Khagura

"Oh ya?, Hey anaknya Raja, tolong jangan tendang ibumu, dia ini cengeng, bagaimana nanti kalau dia menangis?, Siapa nanti yang akan menenangkannya?, Kau hanya tidak tau, tangisannya itu keras bisa memekakkan telinga" canda Eunwo yang sukses mendapat jeweran ditelinganya

"Aku tidak menangis sekeras itu" ucap Khagura

"Aduh kupingku" rengek Eunwo

"Sesakit itu?" Khagura jadi merasa bersalah

"Tidak, hanya bercanda" jawab Eunwo disertai cengiran khas nya

Khagura menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Eunwo

"Ngomong-ngomong kenapa kau kesini?" Tanya Khagura

Eunwo sempat diam lalu bertanya"menurutmu?"

"Jangan bilang kau bersekutu dengan Raja Wang" terka Khagura berharap apa yang dia pikirkan bukan lah kejadian yang sebenarnya

"Tapi itulah kenyataannya" jawab Eunwo

Khagura tak tahu harus menanggapinya seperti apa

"Sejak kapan?" Tanya Khagura

"Sejak saat kau menikah dengan Raja Victor, aku mulai bersekutu dengannya" ucap Eunwo serius

Khagura menghela nafasnya yang terasa berat

"Tapi sekarang sepertinya aku menyesal telah bersekutu dengannya" ujar Eunwo tiba-tiba

"Kenapa?"

"Karena aku sudah mengikhlaskan mu menjadi milik Raja Victor" jelas Eunwo

"Tidak boleh!" Tolak Khagura

"Apanya yang tidak boleh?" Heran Eunwo

"Mengikhlaskanku,,jangan pernah mengikhlaskanku"

"Hahaha,, kau lucu sekali, seharusnya kau yang menyuruhku untuk mengikhlaskanmu" kekeh Eunwo menanggapi sikap Khagura

"Tidak akan pernah"tegas Khagura

"Jadi jangan pernah mengikhlaskanku menjadi milik orang lain, sama seperti aku yang tidak akan pernah mengikhlaskan mu menjadi milik orang lain" sambungnya seraya menyenderkan kepalanya dibahu Eunwo

Eunwo merasa senang melihat sifat Khagura padanya tidak berubah sama sekali, masih saja manja, posesif dan pemaksa seperti biasanya.

"Khagura, bagaimana jika ada kesempatan kedua untuk kita bersama lagi?" Tanya Eunwo

"Apakah kau akan mengambil kesempatan itu, atau membiarkan nya saja?" Sambungnya

Khagura sibuk mencerna ucapan Eunwo, dia kurang paham apa maksudnya

King of Taehyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang